CIREBON - Tukang tambal ban yang menjadi korban tawuran dan penyerangan di Jalan Samiaji, Kota Cirebon mendapat bantuan kompresor baru. Kendati demikian, usahanya masih tutup karena cukup banyak kerusakan.
Pemilik kios tambal ban, Muhammad Romdon Lukman mengungkapkan, kemungkinan baru besok pagi dirinya bisa kembali membuka usaha. Sebab, hari ini masih melakukan perbaikan.
\"Besok baru buka lagi, alhamdulillah ini ada bantuan dari Pak Yuki. Terima kasih kepada beliau yang sudah membantu,\" kata Romdon, kepada radarcirebon.com, Rabu (11/8/2021).
Dia tidak menyangka ada orang baik yang menaruh perhatian dan bersedia membantu. \"Saya mengucapkan banyak terima kasih sama beliau. Terima kasih Pak Yuki,\" ucapnya.
Dia berharap, para pelaku keributan cepat tertangkap. Karena sudah meresahkan wilayah Kota Cirebon. \"Terima kasih kepada kepolisian yang bergerak cepat,\" ungkapnya.
Akibat keributan itu, dirinya menderita kerugian cukup banyak, terutama kerusakan mesin, kompresor dan alat-alat lainnya.
\"Saya juga sempat kena batu saat kejadian,\" tuturnya.
Dia mengaku tidak memahami permasalahan yang terjadi. Saat kejadian, dirinya baru selesai salat dzuhur di masjid yang tak jauh dari kiosnya.
|
Baru keluar dari masjid tiba-tiba ada keributan. Dan sudah banyak lemparan batu, juga warga yang membawa senjata tajam.
\"Tiba-tiba lempar-lempar aja. Nggak tau dari kubu mana saja,\" katanya.
Dia juga menyebutkan bahwa keributan itu, bukan menyerang tambal ban, tetapi kebetulan lokasi tawurannya persis di depan kiosnya.
Selain tambal ban, juga ada 6 motor yang sedang parkir dirusak.
Informasi yang dihimpun radarcirebon.com, sampai saat ini sudah ada 3 orang yang diamankan karena terlibat keributan tersebut. (rdh)
Baca juga:
- Ngemall Lagi setelah 5 Minggu Tutup, Begini Suasana di CSB Mall
- Perusahaan Cirebon akan Gugat Pemkot Tangerang, Tender Baju Dinas DPRD Dibatalkan, Gara-gara Viral Bahan Luis Vuitton