Oh Ternyata… Tawuran di Samiaji karena Rebutan Karangan Bunga

Kamis 12-08-2021,12:15 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Polsek Utara Barat (Utbar) Kota Cirebon mulai membuka hasil penyidikan kasus tawuran antar warga di Jl Samiaji. Motif penyebab peristiwa itu, rupanya rebutan karangan bunga.

Kapolsek Utbar, Kompol LA Siregar mengatakan, sebelum kejadian di sekitar Jl Samiaji ada sebuah peresmian tempat usaha.

Di lokasi itu, banyak terdapat karangan bunga dari mitra maupun kerabat pemilik usaha tersebut. Rupanya, bekas karangan bunga itu, sudah diincar untuk kembali di jual oleh sejumlah orang.

Dari rebutan menguasai limbah karangan bunga itu, para pelaku mengajak warga lainnya untuk melakukan penyerangan. Hingga akhirnya terjadi bentrok.

\"Ada 3 kelompok, dari Cangkring, Kembang, Sukasari,\" kata kapolsek, kepada radarcirebon.com, Kamis (12/8/2021).

Disampaikan dia, saat ini sudah ada 3 orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Kemudian masih ada belasan orang yang dilakukan pengejaran.

\"Tentu dikedepankan supremasi hukum, untuk pembelajaran masyarakat agar tidak berbuat semena-mena dan anarkis. Diperkirakan hampir 14 orang pelaku,\" katanya.

Kemudian, kata dia, masih dicari siapa yang melakukan penyerangan dan menyebabkan luka-luka.

Kapolsek juga menyampaikan, mereka yang berebut bekas karangan bunga ini, adalah kelompok masyarakat yang tidak berpenghasilan tetap.

Dan kemudian menimbulkan ketersinggungan. Membawa rekan-rekan lain, hingga terjadi keributan. \"Kita upayakan bagaimana hukum ini bisa ditegakan. Kita juga kedepankan kearifan lokal,\" tandasnya.

Disampaikan juga, berdasarkan informasi masyarakat, para pelaku ini, karakternya kurang baik. Merasa tidak ada yang ditakuti.

\"Hukum itu jadikan panglima kita, untuk saling menjaga dan memelihara wilayah kita ini tidak ada gangguan-gangguan keamanan,\" tandasnya. (rdh)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait