SUMBER - Pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Cirebon perlu digenjot. Perlu melibatkan banyak pihak, salah satunya investor. Keberadaannya sangat membantu dalam pembangunan di Kabupaten Cirebon.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Mohamad Luthfi MSi mengatakan, wilayah Kabupaten Cirebon sangat berpotensi menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke Jawa Barat.
Karena itu, pihaknya akan melakukan pembahasan tiga raperda, salah satunya perda tentang pembangunan pariwisata di Kabupaten Cirebon tahun 2012 sampai 2036.
“Pembahasan tersebut bakal dilakukan panitia khusus (pansus) dua, tiga, dan empat. Semua sudah mendapatkan persetujuan, termasuk sudah pula membentuk anggota pansus,” katanya.
Menurutnya, peraturan daerah tentang Rencana Pembangunan Pariwisata Kabupaten Cirebon tahun 2021-2036 memang perlu segera diterbitkan.
“Dengan adanya perda tersebut, nantinya bakal ada kesinambungan dan industri pariwisata di Kabupaten Cirebon terus hidup,” imbuhnya.
Politikus PKB itu meyakini, adanya aturan yang jelas dalam hal ini peraturan daerah (perda), pariwisata di Kabupaten Cirebon bakal berkembang dengan baik.
“Raperda ini usulan dari eksekutif. Tentunya kita dukung. Karena pariwisata akan bisa melestarikan nilai-nilai budaya, meningkatkan ekonomi dan juga mengetahui tentang Cirebon itu sendiri,” katanya.
Sektor pariwisata mempunyai peran cukup strategis untuk membangun perekonomian dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Pembangunan sektor wisata harus menarik minat wisatawan dan melibatkan masyarakat setempat. Hal ini untuk menciptakan one village one destination. (sam/adv)