CIREBON- Bantuan keuangan untuk partai politik (parpol) di Kabupaten Cirebon tahun anggaran 2021 sudah mulai dicairkan. Total pemerintah menyiapkan anggaran Rp3,1 miliar untuk 8 partai yang lolos parlemen.
Partai yang meraih bantuan paling besar didapatkan PKB sebagai pemenang Pileg 2019 yang meraih total suara sebanyak 219.970 suara. PKB berhak mendapatkan bantuan keuangan Rp659.910.000.
Peringkat kedua PDI Perjuangan dengan perolehan suara sebanyak 193.035 suara yang berhak memperoleh Rp579.105.000. Sementara di peringkat ketiga ada Partai Golkar dengan perolehan suara sebanyak 141.744 suara dan berhak mendapatkan bantuan keuangan sebanyak Rp425.232.000.
“Saat ini partai-partai sedang menyiapkan persyaratan. Salah satunya autentifikasi dari KPU soal perolehan suara dalam Pileg 2019 lalu untuk bisa mendapatkan bantuan keuangan dari pemerintah,” ujar Ketua KPU Kabupaten Cirebon Dr Sopidi MA saat ditemui Radar Cirebon, kemarin.
Menurut dia, setelah mendapatkan autentifikasi dari KPU, partai politik harus kembali memproses surat tersebut ke Kesbangpol sebelum bisa melakukan pencairan. “Sudah ada beberapa partai politik yang datang ke kita. Kita proses administrasinya dan kita berikan surat autentifikasi. Setelah itu baru bisa diproses ke Kesbangpol,” imbuhnya.
Masih kata Sopidi, di posisi keempat ada Partai Gerindra dengan 141.479 suara dan berhak memperoleh Rp424.437.000. Lalu Partai Nasdem yang memperoleh sebanyak 117.098 suara dan berhak atas bantuan keuangan Rp351.294.000, PKS dengan 93.137 suara berhak memperoleh Rp 279.411.000.
Partai Demokrat yang memperoleh 88.767 suara berhak mendapatkan Rp266.301.000 juta, Partai Hanura 39.590 berhak memperoleh bantuan keuangan sebanyak Rp118.770.000. “Untuk persatu suara itu sekarang berhak mendapatkan bantuan keuangan Rp3000. jadi dengan total suara 1.034.820 maka total alokasi anggaran kurang lebih Rp3,1 miliar,” pungkas Sopidi. (dri)