JAKARTA - Gulf Oil Lubricants Indonesia (Goli) resmi meluncurkan dua produkoli terbaru Gulf Ultrasynth GDI 5W30 Fully Synthetic dan Gulf Ultrasynth GDI 10W40 melalui video virtual, Sabtu (14/8).
Kedua produk tersebut untuk menjawab permasalahan konsumen mengenai masalah Low Speed Pre-Ignition (LSPI) di mesin turbo gasoline direct injection (TGDI).
Managing Director Gulf Oil Indonesia Adi Tjahjono mengatakan, kedua oli itu merupakan jawaban untuk konsumen dengan adanya gejala LSPI secara singkat.
Baca juga: Daihatsu Digitalisasi Pelayanan Konsumen
Dia menyebut gejala LSPI merupakan fenomena pembakaran tidak normal di mesin turbocharger, di mana bahan bakar terbakar duluan sebelum busi memercikan api. \"Kami meluncurkan produk Gulf Ultrasynth GDI (Gasoline Direct Injection) yang bisa menjawab permasalahan LSPI di mesin turbocharger direct injection,\" ujar Adi dalam kata sambutannya.
Dia menambahkan, produk itu sangat baik digunakan pada kendaraan mesih bensin dengan teknologi sebelumnya, seperti Naturally Aspirated (NA), API SN atau lebih rendah.
Kedua produk itu memberikan proteksi terbaik pada mesin dengan API service SP, API service mesin gasoline yang paling tinggi di pasar Indonesia dan dunia untuk saat ini. Produk ini diklaim cocok untuk kendaraan di iklim seperti Indonesia khususnya di perkotaan.
Baca juga: Filipina Bebaskan Bea Masuk Produk Otomotif Asal Indonesia
Soal harga, Gulf Ultrasynth GDI 5W30 FS API SP, ILSAC GF-6A dibanderol Rp147.500, sedangkan untuk Ultrasynth GDI 10W40 PS API SP dibanderol Rp105.000.
Kedua produk itu sudah bisa ditemukan di pasar melalui bengkel yang tersebar luas dan melalui e-commerce. \"Kami memiliki jaringan distribusi Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi, selain itu kami juga merambah ranah e-commerce,” ungkap Adi. (jpnn)