BRT Trans Cirebon “Cuti” Dulu, Masih PPKM Level 4

Minggu 15-08-2021,06:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Meski Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melonggarkan angkutan umum selama PPKM Level 4, namun angkutan umum Bus Rapid Transit (BRT) atau Trans Cirebon belum bisa dioperasikan.

Hal tersebut diungkapkan Kadishub Kota Cirebon Andi Armawan kepada radarcirebon.com.

\"Karena masih diberlakukannya PPKM Level 4 dan masih ada beberapa jalan yang ditutup, untuk BRT atau bus Trans Cirebon untuk sementara ditunda dulu pengoperasiannya atau tidak \'ngaspal\' dulu,\" ungkap mantan Kasatpol PP Kota Cirebon ini.

Menurut Andi, pihaknya juga hingga kini masih terus berkoordinasi dengan PD pembangunan.

\"Nanti kami coba akan meminta surat ke PD Pembangunan agar BRT atau bus Trans Cirebon bisa beroperasi kembali. Memang PT Big selaku pelaksana BRT inginnya BRT bisa segara beroperasi. Jadi, sesegera mungkin BRT ini bisa kembali mengaspal,\" ujarnya.

Dijelaskan mantan ajudan Walikota Cirebon ini, pihaknya sudah memprediksi masyarakat akan lebih menggunakan angkutan umum selama adanya penerapan ganjil genap.

\"Kemarin Dinas Perhubungan sudah memprediksi, dengan adanya kebijakan penerapan ganjil genap ini kemungkinan ada tren masyarakat pasti menumpang angkutan umum (angkot) dan BRT. Dan kemudian, pamor angkutan umum pun akan naik. Karena masyarakat berfikir lebih baik memilih naik angkutan umum daripada kendaraan pribadinya diputar arah,\"jelasnya.

Masih kata Andi, penumpang angkutan umum pun jumlahnya akan dibatasi.

\"Sesuai dengan petunjuk dari Satgas Covid-19 pusat bahwa PPKM level 4 muatan atau kapasitas penumpangnya dibatasi harus 50%. Untuk angkot sendiri, kami akan berkoordinasi dengan pihak organda,\" pungkasnya. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait