JAKARTA - Lomba yang di adakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau disingkat BPIP kembali memantik kontroversi. Bukan sekali ini lembaga di bawah presiden itu, menimbulkan polemik.
Yang terbaru adalah lomba karya tulis BPIP itu, salah satunya menggunakan tema ‘Hormat Bendera Menurut Hukum Islam’.
Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo (Romo Benny) pun meluruskan maksud lomba artikel hari Santri yang ramai diprotes itu.
Dia mengatakan lomba ini memang dikhususkan untuk hari Santri sehingga temanya pun disesuaikan.
“Khusus untuk hari Santri, BPIP memang membuat lomba-lomba yang dikhususkan untuk itu. Tapi BPIP juga akan membuat lomba-lomba untuk hari besar, seperti Natal, Waisak atau hari besar Galunggung, Konghucu,” kata Romo Benny kepada wartawan.
“Temanya kan memang khusus karena itu menyangkut santri kan. Kan nanti juga misalnya menurut Kristen gimana penghormatan bendera.
Untuk agama Buddha, Konghucu, Hindu juga akan ada,” katanya lagi.
Dia menegaskan tidak ada maksud membenturkan nilai agama dan nasionalisme sebagaimana narasi yang diviralkan.
Menurutnya, tema itu dimaksudkan untuk memupuk rasa cinta pada Tanah Air. (yud/fajar)
Baca juga:
- Heboh Mural Jokowi 404 Not Found, Begini Ceritanya
- Uji Coba Hari Ke-2 Lancar, Ganjil Genap Mantap Diterapkan Senin Mendatang