JAKARTA - Taliban kini menguasai Ibu Kota Kabul, Afghanistan. Hingga merebut Istana negara. Siapa kelompok ini sesungguhnya hingga berhasil merangsek pusat pemerintahan?
Setelah berhasil merebut kekuasaan, Taliban menyatakan perang telah berakhir. Terutama setelah mereka menduduki Istana Kepresidenan.
\"Hari ini adalah hari besar bagi rakyat Afghanistan dan para mujahidin. Mereka telah menyaksikan buah dari upaya dan pengorbanan mereka selama 20 tahun,\" kata juru bicara kantor politik Taliban, Mohammad Naeem, kepada Al Jazeera TV.
\"Alhamdulillah, perang telah berakhir di negara ini,\" kata Naeem.
Lalu, Siapa Taliban Sesungguhnya?
Taliban merupakan faksi religius dan politik yang berkembang di Afghanistan. Dan sudah ada sejak 1990-an.
Kelompok ultrakonservatif itu, muncul setelah tentara Uni Soviet mundur dan jatuhnya rezim komunis di negara itu.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Taliban atau Taleban berasal dari bahasa Pashto yang artinya murid. Nama ini digunakan karena mayoritas merupakan siswa madrasah yang diperuntukkan bagi pengungsi Afghan di utara Pakistan pada 1980-an.
Kekuatan Taliban membesar seiring dukungan rakyat, terutama dari kelompok etnis Pashtun di selatan Afghanistan dan bantuan dari unsur-unsur Islam konservatif di luar negeri. Bantuan tersebut membuat Taliban dapat merebut Kabul, ibu kota Afghanistan dan menguasai Afghanistan.
Taliban muncul pada 1994 sebagai kekuatan yang menginginkan ketertiban sosial di Provinsi Kandahar, selatan Afghanistan. Dengan cepat, kelompok ini menaklukkan panglima perang lokal yang menguasai selatan negara tersebut.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Pakai Baju Adat Lampung, Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT RI
- Seratusan Orang Datangi Keraton Kasepuhan dan Pasang Segel, Ini Alasannya
- Breaking News: Keraton Kasepuhan Disegel