CIREBON - Warga Desa Adi Dharma, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon mengeluhkan salah satu proyek pembangunan perumahan di desa tersebut.
Rio perwakilan warga Desa Adi Dharma, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon kepada radarcirebon.com mengatakan, hingga saat ini masih belum adanya kesepakatan antara warga dengan pengembang perumahan tersebut.
\"Kami hanya menginginkan jangan sampai pembangunan perumahan tersebut menggangu warga sekitar seperti penanganan kerusakan rumah di perumahan Adi Darma, karena jarak sangat dekat, debu serta juga jam operasional dari aktivitas pembangunan nanti. Kami juga mempertanyakan legalitas izin seperti amdal lalin serta lainnya. Harusnya izin-izinnya dulu dilengkapi. Baru setelah itu, proses pembangunan berjalan,” katanya, Selasa (17/8).
Baca juga: Perda Perumahan: Pengembang di Kota Cirebon Wajib Sediakan 40 Persen Fasilitas Umum
Rio menjelaskan, warga Desa Adi Dharma mendatangi Markas Laskar Agung Macan Ali Cirebon untuk meminta agar bisa menjembatani antara warga dengan developer.
\"Kedatangan kami ke sini hanya meminta bantuan untuk dipertemukan dengan pengembang. Kita dapat kabar Kalau proyek ini sudah mau berjalan sedangkan ada beberapa point yang belum ada kesepakatan dalam pertemuan awal yang sudah dilakukan,\"jelasnya.
Sementara itu, Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Cirebon Prabu Diaz kepada radarcirebon.com siap membantu warga Desa Adi Dharma.
Baca juga: Markas Laskar Agung Macan Ali Dijadikan Tempat Isolasi, Prabu Diaz: Sedang Dipersiapkan
\"Kami akan membantu warga Desa Adi Dharma untuk mempertemukan atau menjembatani antara warga dengan developer. Kami juga akan layangkan surat kepada pengembang, Forkopimda Kabupaten Cirebon, Dandim 0620 Cirebon serta Polres Cirebon kota untuk menanyakan terkait pembangunan proyek tersebut,\"ucapnya. (rdh)