Periksa Kesehatan di RS Ciremai

Rabu 18-08-2021,19:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON- Seleksi Penerimaan Calon Taruna/Taruni Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tahun 2021/2022, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal menggandeng RS Ciremai Cirebon dalam tahapan pemeriksaan kesehatan.

Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan di hari kedua dihadiri langsung oleh Direktur PKTJ Tegal Dr Siti Maimunah SSi, MSE, MA, dan Kepala RS Ciremai Letkol CKM dr Andre Novan. Selama kunjungan, dilakukan monitoring ke sejumlah ruangan pemeriksaan.

Sebanyak 1.135 Calon Taruna/Taruni mengikuti medical check up (MCU) selama 5 hari. Mulai tanggal 12-16 agustus 202 dengan rata-rata 250 catar (calon taruna) per hari. Para catar wajib melalui tahapan pemeriksaan fisik, bedah, gigi-mulut, THT, mata, EKG, audiometri, dan pemeriksaan laboratorium.

Kepala RS Ciremai Letkol CKM dr Andre Novan mengatakan kerja sama ini merupakan yang pertama kali antara RS Ciremai dengan Kementerian Perhubungan. Pihaknya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kepercayaan dari Kementerian Perhubungan untuk melakukan kerja sama dalam pelaksanaan MCU di RS Ciremai bagi catar.

“Kami telah siapkan segala sesuatunya, mulai dari fasilitas pemeriksaan hingga tenaga medis untuk menunjang kegiatan ini. Pelayanan secara profesional dilakukan sesuai dengan kebutuhan,” ujar Letkol CKM dr Andre Novan.

Kabid Pelayanan RS Ciremai dr Tetri Yuniwati Sp.M menjelaskan dalam pemeriksaan itu diterjunkan 75 orang nakes yang terdiri dari 7 dokter spesialis, 9 dokter umum, 1 dokter gigi, 7 tenaga administrasi, dan 51 tenaga paramedis.

Sementara Direktur PKTJ Tegal Dr Siti Maimunah SSi MSE MA yang mewakili Kementerian Perhubungan saat melakukan monitoring mengatakan setelah melakukan survei ke sejumlah rumah sakit, pihaknya memutuskan memilih RS Ciremai sebagai mitra untuk pelaksanaan pemeriksaan kesehatan catar.

2

Hal itu mempertimbangkan kelengkapan fasilitas kesehatan di RS Ciremai yang menjadikan RS Ciremai sebagai rumah sakit terbaik di kelasnya. Selain itu juga mempertimbangkan Kota Cirebon tidak jauh dari Kota Tegal, sehingga mudah dijangkau oleh para catar.

Ia juga menambahkan, antusias lulusan SMA/SMK untuk mendaftarkan ke sekolah tinggi ikatan dinas Kementerian Perhubungan ini sangat tinggi. Yang mendaftar di PKTJ Tegal saja mencapai 3.000 orang, namun yang akan diterima hanya 180 orang. “Antuasias pendaftar sangat luar biasa. Tahun ini saja tercatat ada 3.000 orang, tapi yang diterima hanya 180 orang dengan seleksi yang sangat ketat,” ujarnya.

Dari hasil monitoring, pihaknya sangat puas dengan pelayanan di RS Ciremai. Semuanya sesuai dengan harapan dan kebutuhan. Karena, pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu tahapan seleksi krusial yang bisa menentukan lolos tidaknya catar.

Sebagai rumah sakit yang paripurna, RS Ciremai senantiasa selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, kerja sama dengan lembaga lain akan lebih luas lagi. (rls/opl)

Tags :
Kategori :

Terkait