KASUS positif Covid-19 kian bertambah setiap harinya. Dengan adanya pandemi seperti saat ini, sedikit banyaknya telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Kita dituntut untuk mampu hidup berdampingan dengan Covid-19 dan beradaptasi dengan kondisi yang baru di tengah pandemi virus corona ini.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini termasuk memberikan vaksinasi Covid-19. Tentu saja, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini pemerintah tidak hanya mengandalkan vaksinasi, tetapi juga penerapan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan masyarakat. Protokol kesehatan yang dimaksud adaahl dengan menerapkan 5 M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Virus Covid-19 tidak dapat dilihat dan tidak mudah diketahui siapa saja di sekitar kita yang membawa virus tersebut. Oleh karena itu, memakai masker menjadi salah satu cara efektif mencegah penularan. Efektivitas memakai masker dengan baik dan benar dapat menekan peluang penularan lebih dari 50%. Berdasarkan penelitian inilah kta semua diwajibkan memakai masker selama masa pandemi Covid-19.
Ada beberapa jenis masker, diantaranya adalah masker medis, masker yang ditujukan untuk keperluan medis misalnya untuk tenaga kesehatan, orang sakit, dan orang ynag merawat orang sakit yang menggunakan masker medis ini.
Selanjutnya adalah masker non medis yaitu masker kain. Orang sehat cukup menggunakan masker kain. Masker kain yang direkomendasikan adalah masker yang memiliki tiga lapisan kain. Hasil penelitian baru mengidentifikasi jenis kain, jumlah lapisan dan komposisi masker kain non medis berikut ini. Lapisan dalam berupa bahan penyerap seperti cotton, lapisan tengah berupa bahan tanpa tenun seperti polipropilena, lapisan luar berupa bahan yang tidak menyerap air seperti poliester atau campuran polyester.
Berikut adalah panduan cara penggunaan masker yang tepat. Sebelum memakai masker. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik atau bila tidak tersedia gunakan handsanitizer. Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung dan pastikan tidak ada sela antara wajah dan maske. Hindari menyentuh masker saat digunakan, bila tersentuh segera cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik atau menggunakan cairan pembersih tangan.
Masker kain dapat dipakai maksimal hanya 4 jam dan harus diganti dengan masker baru dan bersih. Apabila masker yang dipakai basah atau lembab masyarakat disarankan membawa beberapa masker untuk beraktivitas. Untuk membuka masker, lepaskan dari belakang perlahan-lahan dengan hanya menyentuh bagian talinya menjauhi wajah dan pakaian. Jangan sentuh bagin depan masker. Untuk masker satu kali pakai segera buang di tempat sampah tertutup atau kantong plastik. Untuk masker kain, masukkan kedalam kantong kertas atau kantong kain atau menggunakan menggunakan kantong plastik. Pisahkan dari barang bawaan yang lain. Sesampai di rumah segera cuci dengn deterjen.
Pemakaian masker hanya efektif apabila kita menerapkan protokol kesehatan lainnya dengan disiplin. Tetap jaga jarak aman antara 1 sampai 2 meter. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama setidaknya 20 detik. Lakukan protokol kesehatan dengan baik dan benar maka kita segera pututs rantai penularan Covid-19. Mari berupaya agar pandemi dapat segera kita lalui. (*)
Oleh: Widya Gusnizal Fitri SKM (RS Paru Sidawangi)