Jakarta – BRI terus menghadirkan inovasi dan terobosan untuk mempermudah pelanggan dan merchant dalam melakukan transaksi cashless. Yang terbaru, perseroan menghadirkan EDC (Electronic Data Capture) Android BRI dengan interface tampilan baru yang lebih menarik, modern, dan user friendly.
Keunggulan utama EDC Android BRI dibandingkan dengan EDC konvensional adalah adanya fitur OTA (Over the Air) yang mempermudah merchant dalam melakukan aktivitas update software, kemudahan dalam melaksanakan program loyalty dan promosi merchant, serta laporan transaksi secara real time. EDC tersebut juga didukung dengan koneksi full 4G maupun WiFi yang semakin mempercepat proses transaksi.
Dengan kapasitas baterai yang lebih besar, EDC Android mendukung mobilitas transaksi nasabah tanpa batas. Selain itu, merchant tak perlu khawatir mengalami kendala (terdapat tombol emergency call), karena kondisi dan lokasi EDC Android dapat dimonitoring secara real time sehingga merchant dapat dengan cepat mendapatkan penanganan.
Keunggulan lain EDC Android BRI bagi merchant adalah dapat menerima transaksi contactless, terhubung dengan POS (Point of Sales), dan fitur QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sehingga EDC Android BRI dapat menjadi one stop solution bagi kebutuhan merchant.
EDC ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan yang lebih mutakhir untuk memberikan keamanan dan kenyaman bagi merchant dan nasabah, salah satunya adalah perubahan pin-pad PIN setiap nasabah yang akan melakukan transaksi.
Hal ini merupakan wujud komitmen BRI untuk terus mendukung transisi model bisnis usaha di semua segmen, dari mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga korporasi salah satunya adalah dengan menghadirkan EDC berbasis Android.
Perseroan telah menyiapkan 80.000 EDC Android yang akan diimplementasikan pada tahap pertama. Didukung dengan perkembangan teknologi digital, transaksi cashless menjadi pilihan bagi nasabah untuk melakukan transaksi di merchant dengan cepat, mudah, praktis, dan aman.
Hanya dengan satu mesin EDC, merchant dapat menerima transaksi kartu debit dan kartu kredit dengan principal GPN, Visa, Mastercard, JCB, dan Union Pay, uang elektronik, hingga QRIS.
Direktur Konsumer BRI Handayani menjelaskan bahwa dari awal tahun hingga Agustus 2021, BRI telah mengimplementasikan lebih dari 10.000 EDC Android. “Jumlah ini akan terus tumbuh menjadi 80.000 EDC Android pada tahap pertama, seiring dengan masifnya jumlah akuisisi merchant baru dan replacement EDC konvensional menjadi EDC Android di seluruh merchant eksisting BRI di Indonesia,” jelasnya.
Sebagai salah satu Bank dengan jangkauan terluas di Indonesia, inovasi pembayaran diharapkan dapat mendorong roda perekonomian secara merata di Indonesia. BRI berharap pengimplementasian EDC Android dapat terus meningkatkan transaksi cashless dan terus memberikan kemudahan dan keuntungan bagi merchant-merchant BRI.
“BRI membuka kesempatan seluas-luasnya EDC Android BRI untuk calon merchant yang ingin mendaftar maupun bagi merchant existing. Nasabah dapat menghubungi kantor BRI terdekat untuk pengajuannya”, tambahnya.
“Saat ini volume transaksi QRIS BRI meningkat sebesar 200% secara year on year dan volume transaksi bisnis merchant juga terus mengalami peningkatan yaitu sebesar 27% secara year on year. Dengan Komitmen ini BRI akan terus menghadirkan inovasi fitur pembayaran terbaru agar senantiasa memenuhi kebutuhan nasabah dan memberikan kemudahan dalam bertransaksi,” pungkas Handayani. (ttr/adv/rls)