BANDUNG - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Sopyan BHM menyoroti keadaan infrastruktur satuan pelayanan mitra kerja Komisi II yang cukup memprihatinkan.
Kondisi ini disebabkan anggaran satuan pelayanan yang terbatas dan mengalami recofusing anggaran pada masa Covid-19 ini.
“Memang pada hakekatnya sama, keluhan satuan pelayanan dari mulai pengadaan, termasuk anggaran operasional mereka sangat terbatas, hanya kondisinya di masa pandemi ini membuat anggaran mitra kerja komisi mengalami pengurangan” ucap Sopyan dalam kunjungan kerjanya ke Satuan Pelayanan Benih dan Hortikultura Cipatat, Kabupaten Bandung, Senin, (23/8).
Sopyan berharap kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk membantu satuan pelayanan yang ada di Jawa Barat dalam segi oprasional.
“Kami dari Komisi II sangat berharap kepada dinas, untuk seyogyanya setiap satuan pelayanan (Satpel) ini untuk dibantu dari mulai opersional mereka karena walau bagaimanapun Komisi II dan mitra Komisi II katakanlah perut di Jawa Barat, tetapi anggaran yang tidak terlalu besar membuat program pemulihan ekonomi dan ketahanan pangan menjadi cukup sulit,” ujarnya.
“Apabila anggaran yang ada di Komisi II normal Insya Allah, satpel - satpel yang ada di provinsi ini akan lebih meningkat dan maju. Mudah-mudahan dalam hal ini Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) ada keberpihkan pada satpel-satpel kita yang ada dijawa barat ini,” tutupnya. (jun)
Baca juga:
- Komisi V DPRD Jabar Rekomendasikan Penambahan KCD Pendidikan
- Pasca Paripurna, Komisi I DPRD Jabar Geber Bahas KUA-PPAS dengan Mitra Kerja