CIREBON - Kota Cirebon masih berada di PPKM Level 4, kendati kasus covid-19 telah menurun drastis. Bertolak belakang dengan Jabodetabek, Bandung Raya hingga Surabaya Raya yang kini ada di level 3.
Menanggapi ini, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH enggan mempersoalkan terkait kemungkinan adanya perbedaan data antara di pemerintah daerah dengan pusat.
\"Saya nggak menyoal itu (perbedaan data). Yang penting kenyataannya sehat,\" kata Walikota, saat diwawancarai radarcirebon.com, Selasa (24/8/2021).
Menurut walikota, data membuktikan penurunan covid-19 di Kota Cirebon sangat drastis. Mulai keterpaparan, angka kematian dan sebagainya menurun secara signifikan.
\"Ini hal yang patut disyukuri,\" katanya.
Walikota mempersilakan untuk fakta-fakta lapangan itu di-cross check. Mengingat situasinya sangat berbeda.
\"Silakan diperiksa, rumah sakit dari yang tadinya kebek, sekarang menurun. Jauh menurunnya. Kita lihat saja, silakan lihat dari pusat dari Jawa Barat, cek di lapangan, on the spot saja,\" tandasnya.
Walikota menegaskan, PPKM Level itu adalah bentuk perhatian, barometer juga alat ukur.
Dia tidak mempersoalkan ada di level 3, level 4, yang penting pemerintah sekuat tenaga menjaga masyarakat Kota Cirebon untuk bisa terminimalisir penyebaran covid-19.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Terkait Polemik Takhta Keraton, Walikota Cirebon: Selesaikan Internal
- Masih PPKM, Syarat Perjalanan Pakai Mobil/Motor Pribadi Wajib Punya Kartu Vaksin, Tidak Berlaku di Wilayah Aglomerasi