CIREBON - Keraton Kasepuhan dilakukan sterilisasi, pasca konflik yang terjadi, Rabu (25/8/2021). Aparat polisi dan TNI tengah melakukan penjagaan.
Pantauan radarcirebon.com, kelompok massa yang sempat terlibat keributan telah dibubarkan kepolisian.
Warga yang tadinya masih bisa masuk, termasuk mereka yang melakukan kunjungan wisata, kini tidak diperbolehkan memasuki area keraton.
Dilaporkan kini situasi telah kembali kondusif. Wartawan radarcirebon.com di lokasi kejadian, saat ini melihat sejumlah aparat TNI dan Polri berjaga-jaga.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari kedua belah pihak.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan melalui Kapolsek Lemahwungkuk Iptu Wawan Hermawan mengatakan, secara umum situasi kini dalam kondisi aman dan terkendali.
\"Masyarakat sekitar juga sudah beraktivitas seperti biasa,\" katanya.
Kegiatan di Keraton Kasepuhan juga relatif kondusif. Namun demikian, tetap ditempatkan anggota untuk memantau kondisi dan situasai.
Situasi di sekitar Keraton Kasepuhan sudah landai dan tidak ada kerumunan.
Akses pintu gerbang Keraton Kasepuhan juga ditutup. Nampak kendaraan kepolisian termasuk truk pengendalian massa (dalmas) ada di depan lokasi keraton.
Sebelumnya, terjadi perang batu dua kelompok massa terjadi di Keraton Kasepuhan Cirebon, tadi siang.
Kejadian tersebut selepas dzuhur, ketika itu sekelompok pendukung Rahardjo Djali mendatangi Lunjuk.
Lalu tak berapa lama mereka kembali ke Umah Kulon. Tiba-tiba sekelompok massa keluar dari keraton melakukan pelemparan baru.
Belum diketahui dari mana kelompok massa ini berasal. (rdh)
Baca juga:
- Singapura Banjir Bandang, Jalan seperti Sungai, Mall Kemasukan Air
- Video Perang Batu di Keraton Kasepuhan, Lihat di Sini