Sultan Sepuh Aloeda II: Insiden Perang Batu Bukan Kami yang Mulai

Rabu 25-08-2021,20:58 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

CIREBON - Menanggapi terjadinya perang batu di depan Jinem Pangrawit Keraton Kasepuhan, Rabu siang (25/8), Sultan Sepuh Aloeda II Raden Rahardjo Djali mengungkapkan bukan pihaknya memulai perang batu tersebut.

\"Alhamdulillah, insiden tadi siang (25/8) terjadi bukan diawali dari pihak kami, merekalah yang mendahului. Kami tetap berpegang teguh jangan sampai terjadi aksi anarkis yang bisa membawa ke arah tindak pidana kepada pihak kami,\"ungkapnya kepada radarcirebon.com, Rabu petang (25/8).

Raden Rahardjo mengatakan, pihaknya juga berpegang teguh kekuatan kepada keluarga besar.

\"Kekuatan kami ada di keluarga besar, bukan di LSM atau ormas. Untuk menjaga kondusifitas, kami sudah meminta perlindungan kepada keluarga kami kepada Polri dan TNI agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan,\"katanya.

Menurut Sultan Sepuh Aloeda II, pihak masih akan menjalankan amanah orang tua untuk membenahi Keraton Kasepuhan.

\"Perjuangan masih panjang dan masih banyak pekerjaan yang harus kami laksanakan dari amanah yang kami terima dari orang tua,\"ujarnya.

Masih kata Raden Rahardjo, pihaknya akan mengambil jalur hukum terkait peristiwa perang batu tersebut. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait