CIREBON - Sultan Sepuh Aloeda II bersama Polsek Lemahwungkuk, Polres Cirebon Kota melakukan pemeriksaan bangunan yang rusak karena perang batu, di area Keraton Kasepuhan.
Saat diwawancarai wartawan, Sultan Aloeda II mengatakan, tidak ada kerusakan berarti. Hanya minor saja. \"Ada bangunan yang pecah gentengnya. Tapi kalau kerusakan minor saja. Paling pot pecah,\" kata Rahardjo, kepada radarcirebon.com, Kamis (26/8/2021).
Disampaikan dia di Umah Kulon tidak ada kerusakan bangunan. Sebab, perang batu kemarin terjadi di depan Rumah Keputren dan Rumah Pusaka.
\"Menurut beberapa orang yang mengawasi kemarin, dari pihak mereka yang melakukan pelemparan batu,\" katanya.
Rahardjo menegaskan, pada waktunya akan ada laporan ke kepolisian terkait kejadian ini. Pihaknya juga akan mulai bekerja membuat draf untuk surat-surat kepada instansi terkait.
Pantauan radarcirebon.com, di area Umah Kulon pagi hari ini nampak sepi. Sementara Raden Rahardjo sempat menemui wisatawan yang datang ke Keraton Kasepuhan. (rdh)
Baca juga:
- Ini Susunan Kabinet Keraton Kasepuhan Versi Sultan Sepuh Aloeda II Rahardjo Djali
- Wow, WHO Sebut Covid-19 Sudah Bukan Pandemi, Tapi Endemi, di India