CIREBON- Kota Cirebon harus masuk 10 besar ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XVII Tingkat Provinsi Jawa Barat di Bandung. Hal ini dikatakan Walikota Drs H Nashrudin Azis SH saat pelepasan Kafilah Kota Cirebon STQH XVII di Lobby Gedung Setda, kemarin (25/8).
Walikota menegaskan, apabila MTQ Tingkat Jawa Barat tahun lalu Kota Cirebon masuk 13 besar, maka STQH tahun ini Kota Cirebon mesti bisa masuk 10 besar. Azis optimis kafilah dari Kota Cirebon menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Menurut walikota, penghargaan juara perorangan atau juara umum akan mengikuti upaya yang dilakukan. “Dan juga niat serta jumlah kafilah. Semakin banyak kafilah yang berangkat berarti banyak generasi yang memiliki kemampuan mempelajari Alquran. Dan Insya Allah ke depan kita memiliki generasi yang berakhlak baik,\" tandasnya.
Walikota juga meminta kepada Sekda Agus Mulyadi selalu koordinator agar setiap tahunnya kafilah bertambah. “Kalau tetap berarti kita tidak maju. Dan kafilah harus siap diuji di arena tingkat Jabar,” tegas walikota.
Sementara Ketua Harian LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) Kota Cirebon DR H Ahmad Yani MAg mengatakan di ajang STQH XVII Tingkat Provinsi Jawa Barat , Kota Cirebon mengirimkan 13 peserta. Mereka terdiri dari tilawah anak, remaja, dewasa untuk putra dan putri. Kemudian Tahfidz Cabang 1 juz ,5 juz ,10 juz dan 20 juz putra dan putri. Serta Tahfidz cabang lomba 30 juz putri. “Target 10 besar sesuai yang dicanangkan walikota mudah-mudahan tercapai,” ujarnya.
Jika Tahun lalu Kota Cirebon masuk 13 besar di MTQ Tingkat Jawa Barat, kata Ahmad Yani, bahkan dari Kota Cirebon ada yang masuk urutan 7 nasional, maka pada STQH di Bandung ini pihaknya optimistis bisa masuk 10 besar. (abd/adv)