Lagi Bersihkan Makam, Warga Cipicung Kuningan Temukan Ratusan Peluru dan Mortir Zaman Belanda

Jumat 27-08-2021,12:15 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

KUNINGAN - Warga Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan, dihebohkan dengan penemuan ratusan butir peluru dan benda seperti bom mortir di tempat pemakaman umum (TPU), Kamis (26/8/2021).

Adalah Wahyudi warga Desa Pamulihan yang pertama kali menemukan amunisi peninggalan zaman perang tersebut.

Kala itu dia bersama sejumlah warga lain tengah melakukan bersih-bersih kawasan TPU yang kondisinya banyak ditumbuhi rumput liar.

Kejadiannya sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, Wahyudi dan warga lain sedang membersihkan rerumputan di kawasan pemakaman.

Saat menggarap tanah yang menggunung, ternyata cangkul membentur benda keras seperti batu.

2

“Saya koreh, ternyata bukan batu melainkan seperti bom. Kemudian saya koreh lebih dalam ternyata masih ada bom lagi juga peluru panjang,\" ujar Wahyudi, kepada Radar Kuningan,

Selain menemukan mortir dan peluru, kata Wahyudi, juga ditemukan pecahan tempayan atau gentong dari tanah liat.

Diduga, peluru-peluru tersebut awalnya disimpan dalam tempayan yang kemudian sengaja disimpan oleh pemiliknya di kawasan pemakaman tersebut.

Desa Pamulihan memang terkenal saat zaman perang dulu merupakan markas pejuang dan kerap menjadi sasaran serangan penjajah Belanda.

“Mungkin setelah perang selesai, masih ada sisa kemudian dikubur di areal pemakaman dan sekarang tergali,\" ungkap Wahyudi.

Wahyudi menyebutkan, total ada enam bom mortir dan ratusan peluru panjang yang ditemukan.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait