Sudah Bertemu Luhut, CEO DBL Pastikan Kompetisi Basket Usia Muda Siap Digelar

Sabtu 28-08-2021,08:30 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

JAKARTA – Kompetisi sepakbola Tanah Air sudah digelar pada Jum’at malam (27/8), setelah satu tahun lebih vakum akibat pandemi Covid-19.

Tentu saja, kompitisi olahraga lainnya pun akan segera menyusul, salah satunya Honda Developmental Basketball League (DBL) akan digelar di kota-kota lain wilayah tanah air.

Pendiri dan CEO DBL Indonesia Azrul Ananda mengatakan kompetisi bola basket tingkat pelajar tersebut siap untuk digelar.

Azrul memastikan akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, terutama dengan pemerintah pusat dan daerah perihal perizinan kompetisi.

\"Kami sudah berkunjung dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta,\" ujarnya, Jumat (27/8).

Bertemu dengan Menteri Luhut, menurut Azrul, merupakan hal yang sangat penting demi terwujudnya kompetisi DBL di tengah pandemi Covid-19.

Mengingat Menteri Luhut ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali, maka audiensi mereka sangat penting.

2

Sejauh ini DBL baru sukses menggelar di  dua wilayah yakni Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Kepada Menteri Luhut, ia menyampaikan tentang rencana penyelenggaraan Honda DBL ke depan.

\"Kompetisi Honda DBL ini juga nanti bisa dijadikan medium untuk kampanye vaksinasi, khususnya terhadap kalangan anak muda,\" jelasnya. Azrul mengaku Honda DBL sudah ditunggu banyak pelajar di Indonesia.

Sementara, mengutip dari akun instagram @dblindonesiaofficial, Menteri Koordinator  Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik pelaksanaan kompetisi Honda DBL usai mendapatkan pemaparan Azrul.

“Saya setuju DBL dijadikan percontohan pelaksanaan event olahraga kedepan,” katanya.

“Kedepannya, semua akan berbasis aplikasi PeduliLindungi,” lanjutnya.

Dalam pertemuan itu, Azrul pun menyerahkan buah tangan berupa sepatu AZA 6.9 hasil kolaborasi DBL Indonesia dengan Ardiles dan juga bola basket buatan Proteam. (jpnn/jun)

Baca juga: