CIREBON - Sejumlah perangkat keraton yang baru dilantik oleh Sultan Sepuh Aloeda II Raden Rahardjo Djali beberapa hari lalu mulai mengikuti rapat perdana.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Sultan Sepuh Aloeda II Raden Rahardjo Djali tersebut berlangsung di Umah Kulon Keraton Kasepuhan, Sabtu (28/8).
\"Ia hari ini sultan Aloeda II dengan perangkatnya menggelar rapat perdana usai pelantikan. Tadi kami membahas mengenai rencana-rencana kerja kami tiga depan ke depan,\" ungkap Sultan Sepuh Aloeda II Raden Rahardjo Djali ditemui radarcirebon.com usai rapat, Sabtu (28/8).
Dikatakan Raden Rahardjo, yang hadir dalam rapat tersebut hanya petinggi-petingginya saja.
\"Tidak semua perangkat keraton hadir. Karena masih masa PPKM, yang diundang hanya pentolan-pentolan atau petingginya saja. Dan tidak setiap rapat pun semua kami undang. Tapi demi terbinanya silaturahmi yang lebih baik lagi, sebulan sekali kami akan mengadakan rapat maka seluruh perangkat hadir,\"katanya.
Raden Rahardjo menuturkan, dalam rapat tersebut belum membahas persoalan di Taman Air Goa Sunyaragi.
\"Belum dibahas masalah Sunyaragi. Yang dibahas tadi adalah langkah-langkah kami untuk mengamankan dulu Keraton Kasepuhan,” tuturnya.
“Pengamanan di sini artinya jangan sampai ada pihak luar yang masuk di wilayah Kraton Kasepuhan. Dan juga akan mengadakan silaturahmi dengan pejabat Kota maupun Kabupaten,\" imbuhnya.
Ditanya terkait pengelolaan wisata di Keraton Kasepuhan, Sultan Sepuh Aloeda II menyebutkan bahwa akan kembali membahas hal tersebut.
\"Soal wisata di Keraton Kasepuhan akan kami bahasa pada rapat selanjutnya dengan para perangkat. Tadi kita juga bicarakan adalah seputar penentuan tarif masuk bagi pengunjung ke Keraton Kasepuhan. Namun pembahasan ini belum final dan belum ditentukan tarifnya,\" pungkasnya. (rdh)
Baca juga:
- Keluarga Sultan Sepuh XV Luqman Zulkaedin ke Polres Ciko, Bikin Laporan Polisi
- Kecam Aksi Tawuran di Keraton Kasepuhan, Forkompac: Bisa Merusak Cagar Budaya