2000 Vaksin dan 7 Puskesmas Terlibat Dalam Vaksinasi Massal SMAN 1 Beber

Senin 30-08-2021,21:45 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

CIREBON - Vaksinasi massal yang akan digelar di SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon pada Selasa (31/8), menjadi acara spesial karena masuk agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dari pantauan radarcirebon.com di lapangan, jalanan di sekitar SMAN 1 Beber dijaga ketat petugas keamanan dari pihak TNI dan Polisi.

Selain itu, tenaga kesehatan yang terlibat di acara vaksinasi besok, terlihat sibuk menata perlengkapan di lokasi.

Pejabat Tata Usaha Puskesmas Beber, Jaendi SH MHKes mengatakan, pemberlakukan protokol kesehatan bagi tenaga kesehatan yang akan terlibat sangat ketat.

\"Tidak semua bisa terlibat, harus PCR, swab dan sudah divaksin selain itu kondisi petugas harus benar-benar sehat,\" ujarnya.

Pria yang kerap dipanggil Hendi ini memaklumi pemberlakukan sangat ketat bagi orang-orang yang terlibat di ring satu tersebut.

\"Ketat sekali, sesuai protokol kesehatan kepresidenan, ngak sembarangan,\" tambahnya.

2

Untuk vaksin yang bakal disediakan panitia di acara besok, sebanyak 2.000 dosis yang diperuntukan bagi masyarakat yang berumur 12 hingga 17 tahun.

\"Dari minggu kemarin, kita sudah melakukan screening kepada calon peserta yang akan divaksin,\" kata Hendi.

Acara vaksinasi sendiri melibatkan banyak tenaga medis yang semuanya sudah melalui proses screening ketat.

\"Kalau tidak salah sekitar tujuh puskesmas dilibatkan,\" pungkasnya.

Seperti ramai beredar di media sosial, Presiden Jokowi mempunyai agenda berkunjung ke Cirebon pada Selasa (31/8) besok.

Jokowi beserta rombongan akan tiba di Bandara Cakrabuana Penggung, Kota Cirebon sekitar pukul 08.25 WIB.

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi akan meresmikan Bendungan Cibeureum di Kabupaten Kuningan yang sudah rampung Bulan Juni lalu.

Sebelum peresmian bendungan, beberapa agenda menyebutkan kalau Jokowi akan meninjau vaksinasi masal yang digelar di beberapa tempat, salah satunya di SMAN 1 Beber. (brd)

Tags :
Kategori :

Terkait