CIREBON – Kota Cirebon masuk dalam daerah yang memberlakukan PPKM Level 3 sesuai Inmendagri 38 tahun 2021. Dengan penurunan kasus covid 19, apakah ganjil genap akan tetap diberlakukan atau dicabut?
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi menjelaskan, kebijakan ganjil genap adalah upaya menjaga momentum penurunan kasus covid-19. Sebab, PPKM Level 3 masih belum aman.
“Level 3 bukan bebas. Karena memang perkembangan kasus menurun. Tapi harus dijaga,” ujar sekda, kepada radarcirebon.com, di ruang kerjanya, Selasa (31/8/2021).
“Belum ada rencana ganjil genap dicabut. Kalau boleh sampai level 1, baru dievaluasi kebijakan ini,” imbuhnya.
Menurut sekda, ganjil genap adalah sebuah mekanisme kebijakan bagaimana tetap mobilitas dikendalikan, tetapi ekonomi tetap tumbuh.
Apalagi, dalam pelaksanaannya ganjil genap relatif baik sejauh ini. Masyarakat juga sudah terbiasa melaksanakan dan beradaptasi dengan aturan ini.
\"Level 3 ini masih belum aman. Kalau level 2 ini sudah mulai bisa kita lihat,\" katanya.
Pemerintah Kota Cirebon, kata dia, ingin melihat terlebih dahulu mengenai perkembangan dan dinamika kasus covid-19 seiring pelonggaran yang telah dilakukan.
Apalagi, sekarang pelonggaran sudah berjalan di sektor perdagangan, usaha dan wisata. “Intinya kita ingin momentum penurunan kasus ini terus dijaga,” tandasnya. (rdh)
Baca juga:
- Di SMAN 1 Beber Cirebon, Jokowi Tanyakan Ini, Seluruh Pelajar Langsung Angkat Tangan
- Si Seksi Thata Anma Polisikan Anak Ahok Nicholas Sean, Mengaku Dianiaya