NEW DELHI - Kasus covid 19 di India kembali naik setelah sempat beberapa pekan melandai. Demikian dilaporkan Reuters, Selasa (31/8/2021).
Kementerian kesehatan India melaporkan bahwa penambahan kasus mencapai 30.941 dalam 24 jam terakhir.
Sementara pada Senin (30/8/2021) terjadi penambahan kasus lebih tinggi yakni 42.909. Dengan laporan ini, India sudah beberapa hari berturut-turut mencatat lebih dari 40 ribu kasus Covid-19. Pada 26 Agustus lalu, India untuk pertama kalinya melaporkan lebih dari 45 ribu kasus Covid-19 setelah 7 Juli.
Kerala menjadi daerah penyumbang kasus Covid-19 terbanyak dalam kurun waktu tersebut. Times of India melaporkan, para pakar menduga lonjakan ini akibat festival panen tradisional diKerala pada 21 Agustus lalu.
Sejumlah analisis kasus dan data tes Covid-19 mengindikasikan kelonggaran aturan selama festival itu menjadi penyebab lonjakan corona di Kerala.
Al Jazeera mengabarkan bahwa saat ini pemerintah mulai khawatir kasus Covid-19 dari Kerala dapat menyebar ke daerah-daerah sekitarnya dan memicu gelombang ketiga pandemi di negara itu.
Sebuah studi dari Institut Nasional Manajemen Bencana memprediksi lonjakan besar kasus di India akan terjadi pada Oktober jika tak ada penanganan serius.
Pada akhir pekan lalu, Kerala akhirnya menerapkan aturan jam malam. Sementara itu, rumah sakit dapat tetap beroperasi.
Rumah sakit di Kerala sendiri saat ini sudah mulai kewalahan. Times of India melaporkan bahwa akibat penumpukan pasien, sejumlah warga meninggal dunia tanpa perawatan medis memadai di rumah sakit.
Selain kasus aktif, kematian akibat Covid-19 di India pun melonjak. Pada Senin, India melaporkan 438.210 kematian, sehingga total 32,74 juta warga meninggal dunia akibat Covid-19 sejak pandemi melanda tahun lalu. (yud/feb-mg/reuters)
Baca juga:
- Kota Cirebon PPKM Level 3, Ganjil Genap Lanjut atau Dicabut? Ini Jawaban Sekda
- Di SMAN 1 Beber Cirebon, Jokowi Tanyakan Ini, Seluruh Pelajar Langsung Angkat Tangan