KUNINGAN – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan sejumlah pencapaian Jawa Barat dalam penanganan Pandemi Covid-19 saat bertemu Presiden Joko Widodo di Kuningan.
Ridwan Kamil menyebut, tigkat keterisian rumah sakit alias BOR di Jawa Barat saat ini berada di angka 16,9 persen. Sebelumnya, pada Juli 2021, BOR di Jawa Barat mencapai puncaknya di angka 91 persen.
“Sekarang turunnya sangat jauh, dan itu sangat kami syukuri,” kata Ridwan Kamil.
Selain itu, menurut RK, tingkat kematian di Jawa Barat berada di bawah rata-rata nasional. Demikian juga dengan kasus aktif yang terus menurun.
“Tingkat kematian kami (Jawa Barat) 1,9 persen. Kasus aktif 3,28 persen atau angka absolutnya 22 ribu pasien aktif. Sudah tidak tertinggi lagi di banding provinsi lain,” jelasnya.
Untuk meningkatkan kesembuhan dan menurunkan angka kematian, lanjut RK, pemerintah Jawa Barat sesuai arahan pemerintah pusat juga terus berupaya membagikan obat gratis dan juga telekonsultasi oleh dokter-dokter di Jawa Barat.
Ditambahkan RK, dari segi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jawa Barat juga berangsur-angsur meninggalkan masa kedaruratan.
Terbukti dengan sudah tidak adanya kota/kabupaten yang berada di PPKM Level 4. “Dari sisi PPKM, berita terbaru yang masuk sudah tidak ada lagi PPKM Level 4. Mayoritas masih di level 3. Sedang kita kebut supaya banyak yang ke level 2 dan siapa tahu ke level 1,” ungkapnya.
Baca juga:
Penarik Becak Divaksin Covid-19 Sambil Disaksikan Jokowi, Ditanya Ini
Breaking News: Penemuan Mayat di Dalam Mobil di Desa Balad Dukupuntang