JAKARTA – Harga kendaraan bermotor terus meroket, dan hal itu bisa berlangsung untuk dua tahun ke depan.
Seperti dilansir The Sun (5/9), hal ini ada kaitannya dengan beberapa fakto, salah satunya keterbatasan stok semikonduktor.
Ya, tidak hanya produsen elektronik, produsen otomotif juga terdampak akan kelangkaan chip elektronik, yang diprediksi baru akan membaik pada 2023.
Bukan hanya kelangkaan komponen elektronik akibat pandemi berkepanjangan, produsen otomotif juga dihadapkan pada kelangkaan komponen lainnya.
Pengkat kabel yang dibutuhkan produsen untuk menjalankan fungsi kendaraan, selain juga kelangkaan produk kaca, juga menjadi pemicu lainnnya.(ruf/fin)
Baca juga:
Sesalkan Perusakan Masjid Ahmadiyah, PBNU: Ini Bukan Negara Barbar!
Dualisme Keraton Kasepuhan, Keluarga Mertasinga: Kami Meluruskan yang Tidak Lurus