CIREBON – Penyelundupan motor dari Cirebon ke Timor Leste dan Vietnam melalui Tangerang terungkap. Modus kasus ini melibatkan aplikasi pengajuan palsu kepada leasing.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan menjelaskan, penyelundupan motor baru ini diawali dari pengajuan aplikasi bodong kepada leasing.
Pelaku menggunakan identitas orang lain seperti kartu keluarga hingga KTP. Perusahaan leasing seringkali tertipu.
Setelah pembiayaan disetujui dan motor diambil dari diler, kemudian langsung dibawa ke gudang di Desa Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Kondisi motor-motor itu, tentu saja masih baru. Bahkan joknya terbungkus plastik. Para pelaku biasanya mengumpulkan motor itu sampai jumlah tertentu, sebelum akhirnya dikirim.
“Setelah kita mengetahui tempat gudangnya, langsung kita gerebek. Ada 48 motor yang masih baru yang hendak dikirim ke Tangerang,” katanya.
Di gudang Ciperna itu, rupanya menampung motor tak hanya dari Cirebon. Ada juga dari Jawa Tengah dan lainnya.
Motor-motor itu, disimpan untuk kemudian dikirim ke Tangerang. Setelah itu, diselundupkan ke luar negeri seperti Vietnam dan Timor Leste.
Di negara tersebut sepeda motor dijual lagi dengan harga dua kali lipat dari harga cash yang dijual di Indonesia.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Megawati Disebut Sakit dan Dirawat hingga Masuk ICU RSPP, Sekjen PDIP: Beliau Sehat, Energik
- Penyelundupan Motor dari Cirebon, Kirim ke Vietnam sampai Timor Leste, Gudang di Ciperna