ADA menu makanan menarik di salah satu kedai atau warung makan di samping kantor KPU Kabupaten Cirebon. Warung ini secara khusus menyediakan menu makanan internasional yakni Arabian Foods yang diolah langsung oleh sang koki kepada warga keturunan Yaman.
Untuk kelas makanan internasional harganya sangat terjangkau. Dengan rasa yang enak dan nagih, satu porsi makanan dihargai Rp30 ribu sampai Rp35 ribu.
Tiga menu utama di warung tersebut adalah nasi mandhi, nasi briyani atau nasi biryani dan nasi kebuli yang bisa dimiks dengan daging kambing dan daging ayam, tergantung selera pembeli. Pembelipun bisa membeli nasi di warung tersebut baik makan di tempat ataupun dibungkus untuk dibawa pulang.
Radar Cirebon berkesempatan untuk mencicipi nasi yang konon berasnya didatangkan langsung dari India tersebut. Tiga menu nasi tadi diletakan dalam satu piring yang kemudian diberikan irisan daging kambing yang sudah terlebih dulu dibumbui rempah khusus dan digoreng.
Rasanya campur-campur, paling terasa rempahnya. Tapi bukan seperti rempah-rempah yang biasa kita makan. Rasanya berbeda dan tidak pernah ditemui dalam racikan bumbu masakan yang Radar temui sebelum-sebelumnya.
“Itu ada khasnya, itu namanya kapol India atau Arab, kapulaga kalau disini, tapi itu khusus dari sana jadi rasanya khas. Nasinya juga dimasak dengan rempah dan resep khusus sehingga khas sekali,” ujar Sang Koki, Nur Aini saat ditemui di kedainya, kemarin.
Salah seorang konsumen, Dedi mengatakan, suka makan menu dari Timur Tengah terbut dikarenakan tertarik dengan bentuk beras dan rasanya.
“Berasnya panjang-panjang dan baunya harum. Tidak sama kaya berasa disini, jadi penasaran. Awalnya coba-coba jadi ketagihan, kesini rutin, seminggu bisa dua kali kesini,” ujar Dedi.
Dedi sendiri mengaku paling suka nasi briyani dengan campuran daging kambing. Menurutnya, nasi briyani punya rasa paling kuat dari nasi kebuli ataupun nasi mandhi.
“Istri juga sering titip, jadi kalau tidak makan disini, ya dibawa pulang,” ungkapnya. (dri)