20 Ribu Lebih Anak Indonesia Jadi Yatim Piatu Selama Pandemi

Senin 13-09-2021,08:00 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

JAKARTA –  Sebanyak 20.887 anak di Indonesia kehilangan orang tuanya lantaran Covid-19. Itu berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA).

KemenPPA menghimpun data tersebut bersama dengan United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF).

“Dari data yang didapatkan secara nasional di Indonesia terdapat 20.887 anak harus menjadi yatim dan piatu. Bahkan ada yang yatim piatu selama masa pandemi COVID-19,” ujar Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam keterangannya, Minggu (12/9).

Dia meminta anak-anak yang kehilangan orang tua tidak berhenti berharap dan tetap bersemangat. “Kehilangan salah satu bahkan kedua orang tua, jangan adik-adik jangan berhent berharap. Tetaplah jadi anak-anaknya Indonesia. Ini adalah tanggung jawab kita semua,” imbuhnya.

Menurut Bintang, dampak pandemi saat ini sangat dirasakan perempuan dan anak. Sesuai amanah undang-undang, pemenuhan kebutuhan anak harus dilakukan.

“Untuk itu, kami berperan aktif bersama kolaborasi pemerintah dan rekan-rekan swasta. Bantuan masih jauh dari cukup. Namun sebagai langkah awal bagi anak-anak yang kurang beruntung ini. Saya yakin nantinya adik-adik ini akan jadi anak yang beruntung di masa depan. Pendidikannya tidak boleh putus, hak-hak dasar harus diupayakan bersama,” paparnya.

Menurut Bintang, jaminan pendidikan dan keberlangsungan hidup, termasuk dari sisi mental dan psikis anak harus terus dilakukan. “Tujuannya agar mereka lebih kuat serta memastikan hak pendidikan dan kebutuhan dasarnya terpenuhi,” tutupnya.(rh/fin)

2

Baca juga:

Misteri Kematian Kakak Korban Pesugihan Congkel Mata, Makam akan Dibongkar

Jokowi, Luhut sampai Anies Makin Tajir saat Pandemi, Harta Sandiaga Malah Turun Rp1,2 Triliun, Tapi Masih Jauh Paling Kaya

Tags :
Kategori :

Terkait