KUNINGAN - Melati (14) –bukan nama sebenarnya. Gadis asal Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan jadi korban pencabulan seorang pria yang dikenalnya lewat jejaring sosial facebook.
Kasus ini terungkap bermula dari kecurigaan orang tua korban yang mendapati Melati tak pulang ke rumah pada tanggal 17 Agustus lalu.
Saat pulang keesokan harinya, orang tua korban mencurigai perubahan perilaku Melati yang menjadi murung ditambah terlihat tanda merah di leher seperti bekas ciuman.
Atas hal tersebut, orang tua Melati pun menanyakan apa yang telah terjadi dan alasannya sehingga tidak pulang semalaman.
Setelah didesak, Melati pun akhirnya mengaku telah mendapat perlakuan tak senonoh seseorang bernama Andri yang dikenalnya di media sosial facebook.
Tak terima anaknya menjadi korban pencabulan, orang tua Melati pun langsung melaporkannya ke pihak kepolisian.
Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya melalui Kasat Reskrim AKP Danu R Atmaja membenarkan laporan tersebut.
Pihaknya langsung menindaklanjuti dengan menelusuri keberadaan pelaku. Hasilnya, diketahui pelaku ternyata mempunyai nama asli Uju Tasju (34) warga Desa Gewok, Kecamatan Garawangi.
\"Kami menangkap pelaku setelah dilakukan penjebakan. Korban kami ajak untuk janji ketemuan dengan pelaku di Pom Bensin Ancaran, dan saat pelaku tiba langsung kami ringkus,\" ungkap Danu didampingi Kanit PPA Iptu Suhandi kepada Radar Kuningan.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku pun mengakui perbuatannya telah mencabuli korban sebanyak empat kali di rumah neneknya di Desa Tajurbuntu, Kecamatan Pancalang.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Warga Penggung Selamat dari Kecelakaan Kapal Nelayan di Teluk Jakarta, 2 Warga Indramayu Masih Dicari
- TKW Cirebon dan Majalengka Ketakutan di Irak, Sering Dengar Bom dan Tembakan, Minta Dipulangkan