Warga Trijaya Belajar Eco-print dari Mahasiswa IPB, Bikin Totebag dengan Variasi Daun dan Bunga

Warga Trijaya Belajar Eco-print dari Mahasiswa IPB, Bikin Totebag dengan Variasi Daun dan Bunga

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Warga Desa Trijaya, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan diajari membuat produk Eco-Print oleh mahasiswa KKN dari Institut Pertanian Bogor (IPB) 

Produk Eco-print ini dibuat sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan plastik dengan memperkenalkan produk yang lebih ramah lingkungan. 

Sejumlah mahasiswa KKN dari IPB membedah produk Eco-Print. Salah satunya adalah pembuatan totebag. 

Yang ini berbeda. Totebag yang dibuat menggunakan kanvas dengan variasi bahan alami seperti daun dan bunga.

BACA JUGA:Tawuran di Plered Berhasil Digagalkan Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon

Salah seorang mahasiswa, Amanda Yovita mengklaim produk ini lebih ramah lingkungan. Untuk membuatnya menggabungkan kreativitas dan kelestarian lingkungan.

Totebag juga serbaguna. Bisa digunakan berulang kali dengan demikian dapat mengurangi penggunaan plastik.

"Selain menggabungkan kreativitas dan kelestarian lingkungan, Totebag Eco-Print lebih ramah lingkungan dan bisa digunakan berulangkali," katanya dikutip dari Radarkuningan.com, Minggu 28 Juli 2024.

Menurut Amanda, produk Eco-print ini bisa jadi unggulan dari Desa Trijaya.

BACA JUGA:Ono Surono Bertanya ke Warga; Siapa yang Setuju Pasangannya Ridwan Kamil?

BACA JUGA:Final ASEAN U-19 Boys Championship 2024: Indonesia vs Thailand  

Di sisi lain, masyarakat dapat mengeksplorasi keindahan alam dan belajar menciptakan karya seni yang ramah lingkungan. Sebab, bahan-bahannya sudah tersedia di alam.

"Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman kreatif yang menyenangkan, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan memanfaatkannya secara bijak," ujarnya.

Sumber: