Tanggapi Dugaan Penyimpangan Seks sang Ayah, Taqy Malik Minta Maaf

Rabu 15-09-2021,12:15 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

JAKARTA - Pengusaha sekaligus hafiz Alquran, Taqy Malik, buka suara terkait kasus dugaan penyimpangan seks ayahnya, Mansyardin Malik.

Taqy bersama ibu kandungnya, kedua adiknya serta sang istri, menyatakan permohonan maaf kepada publik atas berita menghebohkan tentang ayahnya.

“Saya keluarga besar Taqy Malik ingin meminta maaf atas nama keluarga kepada publik, atas berita yang beredar di media sosial beberapa hari terakhir ini,” katanya, Selasa (14/9/2021) malam dalam video di akun Instagram, @taqymaliknew.

“Saya dan keluarga sama sekali tidak mengetahui permasalahan yang menyangkut ayah saya. Bahkan kami pun tidak mengetahui kapan pernikahan tersebut dilaksanakan,” jelasnya.

Untuk itu, Taqy menyerahkan penyelesaian kasus ini ke ayahnya. “Kami percayakan 100 persen kepada abi sebagai laki-laki untuk bisa menyelesaikan masalah yang ada saat ini,” tegasnya.

Dia juga mengatakan tak bisa mengklarifikasi benar atau tidak kasus ini, karena menurutnya itu ranah sang ayah.

“Saya tidak punya wewenang juga untuk mengklarifikasi atas kejadian atau kasus ini. Dikarenakan yang bersangkutan lebih berwenang menjawab dan mengklarifikasi secara langsung masalah ini. Karena saya sebagai anak tidak tahu menahu atas masaah ini,” ungkapnya.

2

Taqy mengatakan tak bisa berbuat banyak kecuali mendoakan sang ayah agar bisa menyelesaikan kasus ini.

“Saya pribadi sepenuhnya menyerahkan kasus ini kepada kedua belah pihak untuk mengikuti proses hukum yang berlaku. Saya sebagai anak tetap men-support dan mendoakan ayah saya,” ucapnya.

Sebagai anak sulung, Taqy memastikan akan menjaga ibunya untuk tetap sabar. Dia tak ingin perempuan yang telah melahirkannya itu bersedih karena kasus ini.

“Saya dan keluarga besar Taqy Malik, ibu saya, adik-adik saya, meminta maaf atas berita yang menyangkutpautkan nama saya. Saya masih percaya surga itu masih berada di telapak kaki ibu,” pungkasnya. (nin/pojoksatu)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait