UGJ Kirim 10 Mahasiswa Belajar di Luar Negeri

Jumat 17-09-2021,11:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Masa pandemi Covid-19 tidak menjadi hambatan bagi Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon. Untuk jadi kampus jejaring global serta menjalankan kebijakan Kemendikbud Ristek Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), UGJ Cirebon mengadakan Convocation and Welcoming Ceremony Program Transfer Kredit Internasional 2021, dipimpin langsung  Rektor UGJ Prof Dr Mukarto Siswoyo MSi, Rabu (15/9).

Bertempat di Kampus 1, dihadiri oleh para wakil rektor, dekan, mahasiswa yang dikirim ke tiga perguruan tinggi luar negeri, serta dihadiri pula oleh para rektor dari UiTM, Tarlac dan Rajamanggala University Technology.

Kegiatan tersebut sekaligus mengimplementasikan MoU dengan activity program, yakni dengan Tarlac Agricultural University (TAU) Filiphina, Rajamanggala University Technology Krungthep (RMUTK) Thailand dan University Technology Mara (UiTM) Malaysia.

Mukarto mengaku bersyukur tahun ini UGJ mendapat kesempatan mengikuti Program Transfer Kredit Internasional 2021. Sebanyak 10 mahasiswa UGJ dikirimkan ke universitas mitra. Di antaranya Tarlac Agricultural University Filipina, Rajamanggala University Technology Krungthep Thailand dan University Technology Mara Cawangan, Kelantan, Malaysia.

Ke-10 mahasiswa UGJ tersebut adalah Fatmawati Puspitasari dari Prodi Pendidikan Ekonomi, Nurul Khoirunnisa Prodi Manajemen, Ainun Nisa Firdaus dari Prodi Akuntansi ke UiTM Malaysia, Eka Darmawan Prodi Pendidikan Matematika, Rd Dita Puspita Nadjib dari Prodi Ilmu Hukum, Muhammad Felix Ardiansyah dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris ke RMUTK Thailand, Niken Larasati dari Prodi Teknik Sipil, I’anah Fitriani dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Silvana Nur Kholipah dari Prodi PGSD, serta Charisatina Maulidiyah dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ke TAU Filiphina.

“Kami merasa terhormat dan bangga karena tahun ini UGJ menerima tiga mahasiswa dari Tarlac Agricultural University yang akan mengikuti perkuliahan selama satu semester di Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP,\" ujar Mukarto.

Rektor Tarlac Agricultural University Filipina Dr Max P Guillermo menyampaikan komitmen kemitraan pada kolaborasi internasional ini. Menurutnya, mahasiswa memiliki kemampuan dan wawasan pendidikan internasional di wilayah ASEAN. Dia juga menyambut baik Program Transfer Kredit Internasional 2021.

2

Menurut Max, Ini kesempatan yang luar biasa bagi mahasiswa untuk belajar di UGJ selama satu semester. Di era New Normal ini, menjadi tantangan bagi dunia pendidikan di seluruh dunia dalam menyelenggarakan pendidikan. “Kami berharap mahasiswa mengikuti program ini dengan kemampuan yang dimiliki, dan jalankan dengan sebaik-baiknya. Kami juga mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa UGJ yang mengikuti Program Transfer Kredit Internasional 2021 di perguruan tinggi kami,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Dr Jirangrug Samarkjarn selaku Dean of International College Rajamanggala University Technology Krungthep Thailand. “Kami menyambut dan menerima mahasiswa UGJ untuk belajar selama satu semester di UTK International Colage Thailand. Mahasiswa diharapkan dapat mengenal sosial dan budaya yang berbeda. Serta untuk membantu setelah lulus, dan memberikan inspirasi kepada mahasiswa. Pada keadaan normal, kita bisa belajar short course, credit action dan kolaborasi-kolaborasi lainnya. Terima kasih kepada UGJ yang menyelenggarakan Program Transfer Kredit Internasional,” ungkapnya.

Rektor UiTM Malaysia Assoc Prof Dr H Zulkifli Mohamed menyampaikan, meski berjarak jauh, dengan teknologi yang ada, UiTM Malaysia yakin dapat bekerja sama lebih baik lagi dengan UGJ. Ini merupakan Program yang pertama, dan diharapkan akan berlanjut ke depannya.  “Terima kasih telah mengirimkan tiga mahasiswa UGJ untuk bergabung bersama kami. Kami yakin mahasiswa-mahasiswi itu akan bisa membangun hubungan pertemanan yang baik dengan mahasiswa UiTM. Serta mendapatkan beberapa wawasan yang baik dari mereka,” ujarnya. (abd)

Tags :
Kategori :

Terkait