Siswa Terpaksa Belajar di Tenda Darurat

Minggu 19-09-2021,14:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

RUANG kelas rapuh itu tak kunjung diperbaiki. Lalu ambruk saat hujan lebat beberapa hari lalu. Selama ini siswa belajar di musala. Kemarin dipindahkan ke tenda darurat. Fakta itu terjadi di SDN 2 Cangkoak Dukupuntang. Belum lagi sekolah lainnya yang tersebar di Kabupaten Cirebon. Ada 831 ruang kelas dalam kondisi rusak berat.

Tenda darurat itu didirikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon. Sejak kemarin pihak sekolah telah menggunakan tenda tersebut. Meja dan kursi di ruang kelas dipindahkan ke tenda darurat tersebut agar dapat digunakan oleh para siswa kelas V. Mereka terpaksa belajar di tenda karena sekolah tatap muka telah dimulai kembali.

Kepala SDN 2 Cangkoak, Suhemi, mengatakan, sebelumnya siswa belajar di musala sekolah. Itu dilakukan karena ruang kelas tidak bisa digunakan. Nah, ruangan yang tak digunakan itu akhirnya ambruk saat hujan lebat tiga hari lalu. Beruntung tak sampai menimbulkan korban.

Dari kejadian itulah, akhirnya ada perhatian. Yakni disediakan tenda darurat yang didirikan oleh BPBD. “Dan sekarang yang belajar di tenda darurat ini siswa kelas V,” ujar Suhemi kepada Radar Cirebon, kemarin.

Ambruknya ruang kelas SDN 2 Cangkoak tiga hari lalu akhirnya mendapat perhatian. Membuka data dan fakta bahwa ada banyak ruang kelas yang butuh sentuhan segera dari pemda. Karena biasanya koordinasi di lingkungan pemerintahan berjalan lambat.

Itu pula yang pernah disampaikan Kepala SDN 2 Cangkoak, Suhemi. Menurutnya, bangunan kelas yang ambruk itu adalah ruang kelas 4 yang sudah lama dikosongkan. Di samping ruangan tersebut, ada ruangan kelas 5 dan kelas 6 yang jadi satu lokal. Kondisi 3 ruangan itu memprihatinkan. Rawan ambruk sehingga sudah lama dikosongkan.

Pihaknya, kata Suhemi, sebenarnya sudah jauh-jauh hari berkoordinasi dengan Disdik Kabupaten Cirebon terkait rencana revitalisasi bangunan tersebut. Hingga akhirnya belum lama ini mendapat keputusan bahwa perbaikan akan dilaksanakan Oktober tahun ini.

2

Disdik, kata Suhemi, sudah melakukan survei. Dia pun berharap tak meleset lagi. “Rencananya diperbaiki tahun ini. Kata Disdik nanti Oktober. Sudah beberapa kali disurvei oleh dan memang rencananya akan diperbaiki,” jelas Suhemi. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait