PATROL – Setelah sempat melambung awal bulan lalu, harga sayuran di Pasar Daerah (PD) Patrol mulai bergerak turun antara 30 sampai 300 persen. Hal ini dipicu karena produksi dan pengiriman yang melimpah dari sentra-sentra sayuran di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Namun, pedagang justru mengeluhkan kondisi pasar yang sepi pembeli, sehingga omset penjualan pun ikut menurun. ”Sebagian harga sayuran mulai turun, tapi pembeli justru sepi dan omset menurun,” kata Rokim (29) pedagang setempat, Minggu (18/7) di lapaknya. Dia mengaku bingung dengan sepinya pembeli di pasar. Padahal saat ini masih memasuki bulan baik untuk menggelar pesta hajatan. Minimnya pembeli sedangkan stok melimpah, membuat harga sayuran turun drastis. “Melimpahnya pasokan, tentu harus disiasati dengan menurunkan harga. Kalau tidak kami tentu rugi,” lanjut Rokim. Dari data yang dihimpun Radar, jenis sayuran yang mulai turun diantaranya cabe keriting yang awal bulan harganya mencapai Rp24 ribu/kg menjadi Rp10 ribu/kg. Kol dari Rp6.000/kg kini hanya Rp2.000/kg. Cabe merah yang sebelumnya Rp28 ribu sekarang Rp20 ribu/kg. Semenatara wortel dari Rp7.000 menjadi Rp5.000/kg, bawang polong menjadi Rp4.000 dari Rp5.000/kg dan bawang merah dari Rp15 ribu mennjadi Rp11.500/kg. Sedangkan cabe hijau Rp6.500/kg dan tomat Rp3.000/kg. Menurut Atim (31) pedagang lainnya, harga sayuran diperkirakan naik saat memasuki bulan Ramadan atau menjelang lebaran. Di samping karena jarangnya petani sayuran yang panen raya, juga akibat permintaan melonjak untuk persiapan hari raya. (kho)
Pasokan Berlimpah, Harga Sayuran Turun
Minggu 18-07-2010,22:17 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :