Isi Acara di Cirebon, Sambutan Menag Yaqut Singgung Peran Keraton di Dialog Budaya Keagamaan

Minggu 26-09-2021,09:00 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Kerukunan umat beragama menjadi hal yang sangat penting bagi negara yang mempunyai keragaman agama, suku etnis dan golongan sebagaimana Indonesia.

Diperlukan strategi dalam membangun masyarakat Indonesia agar tidak menjadi masalah sosial yang berujung pada perpecahan.

Hal itulah yang melatari digelarnya Dialog Budaya Keagamaan yang digelar oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia bekerja sama dengan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Dalam acara yang digelar di Aston Hotel and Convention Cirebon, Sabtu malam (25/9/2021) ini mengangjat tema Kesultanan dan Moderasi Beragama.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutanya mengatakan, sejak beberapa tahun terakhir implementasi moderasi beragama sebagai cara pandang, sikap dan perilaku beragama yang moderat.

Sudah menjadi mainstriming penguatan kehidupan umat beragama di indonesia.

Hal tersebut dilatar belakangi oleh kondisi masyarakat Indonesia yang sangat beragam. Sehingga diperlukan strategi kebudayaan agar harmoni kehidupan beragama tetap terjaga.

Beberapa upaya penguatan sudah dilakukan oleh Kementerian Agama melalui kajian dan riset, pengembangan dan penerbitan dan disosialisasikan di berbagai wilayah di indonesia.

\"Perbedaan keyakinan dan agama di indonesia jika tidak dikelola dengan baik dapat berpotensi menimbulkan masalah sosial, seperti penutupan paksa tempat ibadah, penyerangan rumah warga karena mayoritas minoritas dan sebagainya,\" ungkap Yaqut melalui siaran teleconference.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait