CIREBON - Badan Amil Zakat Nasional alias Baznas Kabupaten Cirebon menyalurkan bantuan sebesar Rp3 Milyar dalam dua bulan terakhir ini. Bantuan tersebut untuk kegiatan sosial keagamaan.
Bupati Cirebon H Imron mengungkapkan, bantuan dari Baznas sangat membantu Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam memberikan bantuan kepada masyarakat.
\"Seperti halnya bantuan untuk Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Bantuan tersebut memang menjadi salah satu program pemerintah, namun harus melalui proses yang lumayan lama. Kalau tahun ini mengajukan, kemungkinan baru bisa direalisasikan tahun depan,\" ungkapnya di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Minggu (26/9).
Namun melalui Baznas, Imron menyebutkan, bantuan-bantuan yang sifatnya darurat dan harus segera dilakukan bisa diproses dengan cepat.
\"Walaupun begitu tetap saja ada proses yang harus dilalui, karena harus mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang sudah dikeluarkan,\" sebutnya.
Imron mengatakan, Baznas Kabupaten Cirebon juga secara rutin dilakukan audit oleh auditor independent.
\"Alhmadulillah, hasilnya selalu mendapatkan nilai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),\" katanya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Cirebon KH Budiman Mahfud menuturkan, selama bulan Agustus dan Februari ini, pihaknya sudah menyalurkan bantuan kurang lebih sekitar Rp3 Milyar.
\"Pada tahun 2020 lalu, Baznas Kabupaten Cirebon mendapatkan pemasukan sekitar Rp11 Milyar. Jumlah tersebut, sebagian besar merupakan infak dari ASN yang berada di lingkungan Kabupaten Cirebon. Oleh Bupati, ASN diminta untuk menginfakkan dana sebesar Rp100 ribu setiap bulannya, dari tunjangan yang diberikan. Seharusnya dengan jumlah 13 ribu ASN, pendapatan Baznas bisa mencapai Rp1,3 Milyar perbulan. Namun hanya mencapai sekitat Rp1 Milyar setiap bulannya,\" tuturnya.
Menurut Budiman, pengeluaran dari pendapatan Baznas Kabupaten Cirebon, dilakukan secara rutin. Karena ada aturan yang mewajibkan pendapatan Baznas, untuk dikeluarkan setelah 3 bulan diterima.
\"Yang dikeluarkan sekitar 80 persen dari pendapatan, setiap 3 bulan. Sehingga kami rutin memberikan bantuan,\" pungkasnya. (rdh)