Kereta Api Ulang Tahun ke-76, PT KAI Daop 3 Cirebon Bagi-Bagi Ini

Selasa 28-09-2021,22:30 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

CIREBON - Pengguna jasa transportasi kereta api, kembali mendapat sambutan hangat dari PT KAI Daop 3 Cirebon.

Lagi-lagi, para penumpang kereta api di Stasiun Cirebon diberi souvenir boneka. Hal ini sebagai bentuk apresiasi pengguna jasa kereta api saat menyambut HUT Kereta Api ke-76, Selasa (28/9). Kegiatan ini buah hasil kerja sama dengan Komunitas Edan Sepur.

Menurut  Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto, bahwa tujuan dari pemberian oleh–oleh ini adalah sebagai dukungan penyemangat kepada anak–anak agar tetap “Stay At Home” dengan mengurangi mobilitas, agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

“Sesuai SE Kemenhub No. 69 Th 2021, Pelanggan KA Jarak Jauh di bawah usia 12 tahun untuk sementara waktu tidak diperkenankan melakukan perjalanan,” tuturnya.

Sedangkan, lanjut dia, bagi para pelanggan KA Jarak Jauh di atas usia 12 tahun, diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

“Pelanggan KA juga wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan,” imbuhnya.

Selain bagi-bagi boneka, di Hari Ulang Tahun Kereta Api Ke-76, PT KAI (Persero) menghadirkan berbagai inovasi pada layanan KA penumpang. Inovasi tersebut berupa percepatan waktu tempuh, penyediaan layanan wifi gratis dan penyediaan layanan Live Cooking di atas KA.

2

“Percepatan perjalanan ini bertujuan untuk memenuhi harapan pelanggan yang memerlukan waktu perjalanan yang lebih cepat,” beber Suprapto.

“KAI meluncurkan layanan Wifi Gratis pada KA Argo Bromo Anggrek, Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Wilis, Taksaka, dan Argo Parahyangan. Hadirnya wifi gratis bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di era digital,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, pihaknya berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali pulih.

“Dengan begitu, mobilitas masyarakat bisa kembali normal. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kita dapat mewujudkan transportasi massal yang aman, nyaman dan tepat waktu, “ pungkas Suprapto. (rdh)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait