MAJALENGKA - Narapidana teroris (Napiter), IM yang merupakan pemilik bom berjenis TATP atau mother of satan di Blok Cipager, Gunung Ciremai, tidak menyangka bahan peledak itu begitu dahsyat.
Napiter asal Desa Burujul Wetan, Kabupaten Majalengka itu, tidak menyangka dengan daya ledak yang begitu dahsyat. Bahkan saat proses disposal yang pertama seberat 50 gram, ledakan sampai menimbulkan lubang sedalam 1 meter di tanah.
\"Saya tidak menyangka bom itu sangat berbahaya,\" kata IM, dalam video yang diterima radarcirebon.com, Selasa (5/10/2021).
\"Ketika mendengar ledakan itu pun, saya menangis. Ternyata saya baru menyadari begitu berbahayanya barang tersebut,\" katanya, dalam video berdurasi 1 menit 20 detik itu.
IM kembali mengungkapkan rasa takjub. Dia benar-benar tidak menyangka begitu berbahayanya ledakan itu.
Dirinya juga tidak bisa membayangkan, bagaimana bila barang tersebut didapatkan orang yang tidak baik.
Apalagi dipergunakan untuk melakukan tindakan kejahatan.
\"Akan ada banyak jiwa juga kerusakan yang terjadi. Maka saya merasa terharu, menyesal,\" tuturnya.
IM kini lega bom yang disembunyikan di Gunung Ciremai telah ditemukan dan sebagian besar telah dilakukan disposal.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Mother of Satan, Nama Bom yang Ditemukan di Gunung Ciremai, Daya Ledak Dahsyat
- Kesaksian Penggali Kubur Pasca Membongkar Makam dan Melihat Jenazah Korban Pembunuhan Subang
- Tawuran Petani di HGU PG Jatitujuh, Anggota DPRD Indramayu Ikut Ditangkap