CIREBON -Unit sekolah baru di Kecamatan Tengahtani akhirnya bisa direalisasikan tahun depan. Ya, pembangunan fisik SMAN Tengahtani akan dimulai pada tahun 2022 dengan anggaran awal sekitar Rp3 miliar.
Pembangunan sekolah baru tersebut akan menempati lahan milik PSDA Provinsi Jawa Barat yang konon sudah dihibahkan ke Disdik Provinsi Jawa Barat seluas 9400 meter persegi.
Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Bambang Mujiarto ST menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterimanya, di Kabupaten Cirebon kurang lebih berdasarkan ada 15 kecamatan yang belum memiliki SMA Negeri sehingga pembangunan sekolah di Kecamatan Tengahtani tersebut merupakan salah satu upaya dalam melakukan pemerataan akses pendidikan.
“Kita tahu bersama Tengahtani begitu dekat dengan kota, tapi disini belum ada sekolah menengah atas negeri, mereka yang mau lanjut mayoritas ke swasta atau harus ke Kota Cirebon yang secara administratif berbeda dengan Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Diterangkan Bambang, panitia penggagas unit sekolah baru dan KCD Wilayah X Jawa Barat bisa langsung bersinergi dan membuat kerangka kegiatan agar pada tahun ajaran depan bisa langsung melakukan penerimaan siswa baru dan melaksanakan KBM sampai dengan proses pembangunan sekolah selesai.
“Kalau menurut saya lebih cepat lebih baik, bisa saja kemudian sambil menunggu proses pembangunan, penerimaan siswa baru bisa langsung dilakukan,” imbuhnya. (dri/adv)