Tingkatkan Kegiatan Ekonomi, Sosial dan Budaya, Jabar - Jateng Jalin Kerja Sama
Sekda Jabar Herman Suryatman didampingi Asisten Perekonomian beserta jajaran beraudiensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah dan jajaran terkait Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Batas Daerah di Ruang Rapat Pemdaprov Jateng, Kota-Biro Adpim Jabar-
SEMARANG, RADARCIREBON.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menandatangani perjanjian kerja sama pengelolaan batas daerah dengan Jawa Tengah (Jateng).
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Sekda Jabar Herman Suryatman dan Sekda Jateng Sumarno, di Ruang Rapat Pemprov Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin 7 Oktober 2024.
Menjadi objek pengelolaan sejumlah segmen perbatasan antara Jabar dan Jateng, di antaranya Segmen Cirebon-Brebes, Kuningan-Brebes, Kuningan-Cilacap, Ciamis-Cilacap, Banjar-Cilacap, dan Pangandaran-Cilacap.
BACA JUGA:Dani Dorong Kemajuan UMKM dan Kuliner Pasar Malam di Kota Cirebon
BACA JUGA:Cegah Stunting, Pertamina Patra Niaga Gelar Program Upskilling di Dawuan Barat Karawang
BACA JUGA:Suhendrik: Persoalan Sosial Kota Cirebon Bisa Diatasi Dengan Kolaborasi
Melalui kerja sama, kedua pemda sepakat melakukan berbagai upaya bersama untuk meningkatkan ekonomi kawasan dan sosial budaya.
"Kita ketahui bahwa Jawa Barat dan Jawa Tengah berbatasan langsung, dan tentu kita berkepentingan daerah perbatasan pertumbuhan ekonominya bisa jauh lebih baik," ujar Herman Suryatman.
"Demikian juga dinamika sosialnya bisa berlangsung kondusif, tentu kami Pemerintah Provinsi (Jabar- Jateng) bekerja untuk mengayomi, mendorong sehingga kawasan perbatasan menjadi kawasan yang potensial baik dari sisi ekonomi, sosial maupun budaya," tambahnya.
Selain perjanjian kerja sama pengelolaan batas daerah, pada pertemuan tersebut juga dilakukan pembahasan kerja sama optimalisasi Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati di Majalengka.
BACA JUGA:Tiga Siswa RA Tahfiz Quran Attaqwa Kembali Raih Prestasi
BACA JUGA:Eti Komitmen Bakal Rajin Melobi Anggaran Pusat untuk Membangun Kota Cirebon
Di BIJB Kertajati sejak 29 Oktober 2023, Menteri Perhubungan telah mengamanatkan untuk memulai kembali penerbangan dan operasionalisasi dari BIJB Kertajati.
Saat ini yang sudah beroperasi secara domestik di antaranya Super Air Jet dan Citilink tujuan Denpasar, Balikpapan, Medan.
Sementara penerbangan internasional sudah tersedia tujuan Kuala Lumpur dengan Malaysia Airlines dan Air Asia.
Teranyar pada 28 September 2024 kemarin, baru saja dilaksanakan inaugurasi penerbangan maskapai Scoot, anak perusahaan Singapore Airlines, dengan tujuan Singapura.
Sehingga masyarakat Jawa Tengah khususnya di bagian barat dapat memanfaatkan BIJB Kertajati di Majalengka baik untuk transportasi penumpang, kargo, hingga umroh.
BACA JUGA:Pohon Tumbang di Jalan Cipto Kota Cirebon, Arus Lalu Lintas Tersendat
BACA JUGA:KAI Daop 3 Cirebon Catat Jumlah Pelanggan KA sebanyak 1,4 Juta sampe Triwulan 3 Tahun 2024
Tentu ini menjadi angin segar untuk jamaah umroh di Jateng bagian barat. Dengan memanfaatkan BIJB Kertajati diharapkan ongkos dan jarak menuju bandara akan lebih murah dan lebih dekat.
Untuk penerbangan haji di BIJB Kertajati, tahun ini sudah dimulai dan diharapkan juga bisa dilakukan pada musim haji tahun depan, khususnya untuk jemaah asal Jateng.
Selain itu, BIJB juga berpotensi untuk dapat memfasilitasi pekerja migran Indonesia asal Jateng, yang mana pekerja migran Jateng merupakan nomor dua terbesar, dan Jawa Barat sendiri nomor tiga terbesar se - Indonesia.
Sementara itu, Sekda Jateng Sumarno menyambut baik kerja sama daerah perbatasan Jabar-Jateng. "Jabar adalah tetangga terdekat, tetangga itu kalau ada problem adalah yang paling tahu lebih dulu," ujar Sumarno.
Sumarno berharap kerja sama ini ditindaklanjuti dengan aksi bersama yang lebih konkret. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase