Ditengah Tekanan AS, Rusia – China Gelar Latihan Militer Gabungan

Sabtu 16-10-2021,00:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

ANGKATAN Laut China dengan Rusia menggelar latihan militer bersama di wilayah timur di tengah rencana Amerika Serikat dan sekutunya sibuk mempersiapkan kapal selam nuklir. “Latihan ‘Joint Sea 2021’ ini dilakukan di Teluk Peter Agung, Rusia, sejak Kamis (14/10) hingga Minggu (17/10),” demikian laporan dari Associated Press dikutip, Jumat (15/10).

Media Pemerintah China menyampaikan, latihan ini mencakup operasi komunikasi, operasi anti-ranjau, operasi anti-udara, dan operasi anti-kapal selam. Tak hanya itu, kedua angkatan militer juga akan melakukan manuver bersama dan latihan menembak sasaran.

“Ini merupakan pertama kalinya pemerintah China mengirimkan kapal selam dengan berat lebih dari 10.000 ton ke luar negeri untuk berlatih,” tulis laporan tersebut.

China dan Rusia bersatu dalam menentang pengaruh Amerika Serikat di kancah internasional. Keduanya kerap menjadi kritikus kebijakan luar negeri Washington terkait masalah di Afghanistan.

Beijing juga mengecam kesepakatan AUKUS yang terjalin antara Amerika Serikat, Australia, dan Inggris. Dalam kesepakatan ini, Australia dikabarkan akan membuat kapal selam bertenaga nuklir.

China dan Rusia juga kerap menunjukkan kemesraan mereka di depan umum. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menggambarkan hubungan kedua negara ini sebagai sesuatu “dekat dan bermanfaat di hampir semua bidang,” dikutip dari The Diplomat.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri China Wang Yi menggambarkan hubungan China dan Rusia sebagai sesuatu yang lebih baik daripada aliansi.

2

“Keduanya akan selalu menjadi pendukung kuat satu sama lain,” kata Wang.(fin)

Tags :
Kategori :

Terkait