LOSARANG – Sebagai wujud konsistensi membangun, menjaga, dan memelihara kebersihan lingkungan, Pemerintah Kecamatan Losarang menghidupkan kembali program jumat bersih (jumsih). Untuk optimalisasi dan keberhasilannya, akan dilakukan evaluasi serta pemberian reward dan juga sanksi. “Nantinya, tentu akan diberikan reward bagi desa-desa yang berhasil menggalakan jumsih dan warganya membudayakan kebersihan lingkungan,” kata Camat Losarang, Mismaka MSi kepada Radar usai memonitor hasil jumsih di Desa Jumbleng, Senin (23/9). Menurut dia, menggalakan budaya hidup bersih tak bisa sekadar imbauan ataupun seruan. Namun harus disertai tindakan dengan menciptakan kompetisi yang positif serta pemberian reward. Program jumsih juga tidak bisa langsung digerakkan kepada masyarakat secara menyeluruh, tapi harus bertahap. Dimulai dari lingkungan kantor desa melibatkan seluruh pamong, anggota BPD, jajaran TP PKK serta para ketua RT dan RW. “Stakeholder pemerintahan desa harus memberi contoh dulu dengan terlibat secara aktif dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan. Karena untuk mewujudkan budaya hidup bersih tidak cukup lewat kata-kata, tapi perlu tindakan nyata sehingga bisa mengundang empati masyarakat,” terang Mismaka. Sementara itu, Kuwu Jumbleng, Waskim Sidik menyambut baik dihidupkannya kembali program jumsih. Bahkan, di wilayah kerjanya aksi jumsih yang dilaksanakan setiap hari Jumat, tidak hanya melibatkan aparat pemerintahan desa tapi juga anggota TNI dan jajaran kepolisian. “Semua dilibatkan, termasuk dari unsur karang taruna,” tandas Waskim. Waskim mengaku, kegiatan jumsih juga bermanfaat untuk menjalin harmonisasi dengan lembaga-lembaga desa seperti BPD, LPM, maupun komponen masyarakat lainnya. Pasalnya, aksi bersama sekaligus menjadi ajang komunikasi untuk bagaimana membangun lingkungan desa menjadi lebih baik. (kho)
Reward untuk Desa Paling Bersih
Selasa 24-09-2013,12:34 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :