BANDUNG – Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) memfasilitasi UMKM di ajang The 3rd West Java Investment Summit (WJIS) 2021 bertemu dengan para calon investor.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Herawanto mengatakan salah satu keunggulan UMKM di Jawa Barat adalah kreativitasnya.
Namun diakuinya masih banyak UMKM yang menggunakan modal usaha atau modal pribadi untuk mengembangkan usahanya sehingga lama berkembang.
Untuk mempercepat perkembangan usaha UMKM, Bank Indonesia dan Pemdaprov Jabar berkolaborasi untuk menjembatani investor dengan pelaku UMKM potensial untuk memberikan modal investasi.
\"Salah satu kunci pengembangan usaha UMKM adalah masuknya investor, yang sekiranya dapat menambah dana modal pengembangan usaha,\" katanya.
Lebih jauh, Herawanto mengungkapkan, perlu edukasi kepada pelaku UMKM agar membuka diri bagi masuknya investor untuk mengembangkan usahanya.
\"Kalau ingin berkembang pesat, tidak bisa hanya mengandalkan anggaran internal dari hasil penjualan, mari membuka diri masuknya investor,\" ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Penanman Modal Perizinan Terpadu Satpu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih mengatakan di hari kedua, Jum’at (22/10) mengagendakan pertemuan one on one meeting antara pelaku atau pemilik UMKM dengan investor di WJIS.
Sekitar 750 perusahaan mulai dari skala UMKM hingga berkategori besar akan menawarkan usaha mereka kepada investor dari 17 negara.
\"UMKM pemenang lomba Civest, UMKM unggulan kami ikut sertakan dan ditawarkan kepada investor. Saya berharap khusus untuk UMKM investornya dari lokal Jabar,\" tutur Noneng.
Perlu diketahui, dalam WJIS 2021 ada beberapa UMKM yang sedang dilirik oleh investor dalam dan luar negeri.
Ketiga UMKM itu yakni Palm Trees atau produk kelapa dengan pemilik proyek CV Mitra Niaga Indonesia, Hofland Coffe punya The Gunung Luhur Berkah, dan Kopi Malabar Indonesia milik CV Malabar. Ketiga produk UMKM ini yang semuanya dalam proses untuk didiskusikan dengan investor.
Pada hari kedua WJIS 2021 juga diagendakan High Level Session yang diisi oleh pemaparan strategi pengembangan UMKM melalui skema investasi oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
WJIS 2021 digelar selama dua hari di Savoy Homann, Kota Bandung, Kamis – Jumat (21-22/10/2021).
Acara digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Pemda Provinsi Jawa Barat. (jun)