CIREBON - Sebagai partai politik (parpol) pendatang baru, Partai Gelora langsung tancap gas. Minggu (24/10), DPD Partai Gelora Kota Cirebon menggelar rapat koordinasi daerah (rakorda) di Hotel Tryas. Hadir Langsung Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora Drs H Mahfuz Sidik MSi, Ketua Bidang UMKM Partai Gelora Sri Wulandari, Ketua DPRD Affiati SPd, Kepala Kesbangpol Buntoro Tirto AP, pengurus pengembangan wilayah Ciayumajakuning Aidin Tamim, Ketua DPD Partai Gelora Kota Cirebon Roma Sanjaya, serta Sekretaris DPD Partai Gelora Reza Pahlevi.
Mahfuz Sidik MSi, hadirnya Partai Gelora bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022. Tanggal 28 Oktober mendatang, genap Partai Gelora berusia dua tahun.
Dalam perjalanannya, kata Mahfuz, banyak masyarakat yang bergabung bersama Partai Gelora. Mereka yang bergabung karena menginginkan ide-ide perubahan. “Dalam situasi seperti ini (pandemi Covid-19), banyak orang ingin ada perbaikan,” ujar Mahfuz.
Walaupun situasi pandemi Covid-19 berkepanjangan, kata Mahfuz, tapi masih ada yang menginginkan perubahan. Ketika 28 Oktober deklarasi Partai Gelora, pihaknya mulai bekerja.
“Juli 2020 kita mulai mendeklarasikan Partai Gelora sebagai partai digital. Maka, Partai Gelora terus mengembangkan teknologi digital dalam berinteraksi dengan masyarakat. Dan hasilnya, respons masyarakat sangat tinggi,” ujarnya.
Menjelang 28 Oktober, Parta Gelora se-Indonesia sudah memiliki pengurus tingkat wilayah (provinsi). Kemudian terbentuklah 514 DPD, 84,5 persen pengurus DPC atau 6 ribu. “Target 28 Oktober kita coba kejar target 100 persen struktur DPC. Kota Cirebon, kita targetkan 100 persen pengurus kelurahan khatam (PAC),” ujar Mahfuz.
Secara nasional, masih kata Mahfuz, target anggota Partai Gelora adalah 500 ribu, bisa tercapai sampai dengan 28 Oktober mendatang. Bahkan target selanjutnya lolos verifikasi parpol peserta pemilu. Dirinya berharap bisa lolos verifikasi.
“Target 4 persen lolos sudah kita canangkan. Target maksimal masuk lima besar pemilu. Ini target besar, tapi kita pompa semangat teman-teman daerah,” tegasnya.
Ketua DPD Partai Gelora Kota Cirebon Roma Sanjaya menjelaskan, rakorda digelar dalam rangka konsolidasi di tingkat daerah hingga pengurus cabang. Karena, Partai Gelora secara nasional sudah mencanangkan sebagai parpol pendatang baru yang lolos parlementary threshold (PT) dan menjadi pemenang pemilu kelima secara nasional. Tentu saja ini tugas berat. Namun, Partai Gelora di bawah kepemimpinan kaum milenial, optimsime itu akan terwujud.
Begitu juga untuk Kota Cirebon. Partai Gelora menargetkan bisa tembus ke Griya Sawala menjadi satu fraksi mandiri, atau setidaknya tiga kursi di DPRD Kota Cirebon. “Target menjadi fraksi mandiri agar Partai Gelora leluasa menyuarakan aspirasi masyarakat,” tegasnya. (abd/adv)