CIREBON - Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Cirebon akan mendorong pengembangan pendidikan kewirausahaan dan bisnis di perguruan tinggi. Salah satunya dengan melakukukan kerja sama dengan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Cirebon. Selain itu, Kadin Kota Cirebon juga mendukung implementasi program Kampus Merdeka Merdeka Belajar (MBKM) di perguruan tinggi.
Hal itu ditindaklanjuti dengan Penandatanganan Nota Kesepahamanan (MoU) Kadin Kota Cirebon dengan Untag Cirebon, Jumat (22/10). “Kadin berusaha melakukan sinergitas dengan berbagai lembaga dan institusi, termasuk di lembaga pendidikan. Keputusan ini sangat strategis, mengingat, Untag ke depannya akan memiliki SMK binaan. Di mana, sekarang ada sistem program vokasi keselarasan antara dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (DUDI) dengan penyediaan siswa sesuai dengan bidang yang dibutuhkan,” ungkap Ismayasari, Ketua Kadin Kota Cirebon.
Lebih lanjut, dalam program tersebut, pihaknya akan mencoba menfasilitasi beberapa program yang ada di Untag. Contohnya pada program Kampus Merdeka. Kadin, menurutnya, akan menjadi jembatan bagi sumber daya manusia dengan dunia industri. Dengan ini kerja sama ini, diharapkan akan menjadikan mahasiswa yang siap untuk kerja dan siap menjadi pengusaha.
“Kadin mendukung pemerintah untuk menyediakan SDM yang unggul. Otomatis harus diselaraskan antara yang dibutuhkan dunia kerja dan dunia industri dengan produk SDM yang disiapkan,” lanjutnya.
Wakil Ketua Bidang Hukum dan Perpajakan Kadin Kota Cirebon, DR Drs Cecep Suhardiman SH MH mengatakan, saat ini terjadi pergeseran perilaku konsumen dari yang dulu banyak bertemu langsung, tapi kini banyak mengandalkan dukungan perangkat IT (online). Untuk itu, diperlukan pemberdayaan dari sisi masyarakat dan mahasiswa.
“Ke depan, semoga bisa terimplementasi. Bentuknya bisa secara langsung pada dunia usaha atau model-model seminar dan sosialisasi terkait dengan peraturan perundang-undangan dan kemudahan pengusaha. Dan sejauh ini kita juga sudah melakukan kegiatan tersebut dengan sejumlah instansi,” ungkapnya.
Rektor Untag Cirebon, Prof Dr HM Guntoro MM MSi menyampaikan bahwa kesepakatan ini penting untuk meningkatkan sumber daya manusia. Program tersebut juga telah sejalan dengan program MBKM yang bertujuan untuk menciptakan lulusan yang andal dan berdaya saing. “Termasuk kita juga akan mengimplementasikan ini ke SMK-SMK binaan untuk menciptakan lulusan yang siap untuk terjun ke dunia kerja dan industri,” tutupnya. (awr/opl)