SURABAYA - Beredar video yang menyebutkan anak pemilik perusahaan Maspion dirampok saat bersepeda. Tidak hanya itu, diklaim tangan dari pegowes itu dibacok.
\"Anaknya Maspion naik sepeda yang harganya 250 juta. Dibacok tangannya. Sepedanya diambil,\" demikian keterangan seorang pengunggah video.
Dalam unggahan itu, nampak seorang pesepeda tergeletak di jalanan. Sementara terdapat beberapa rekannya yang sedang berusaha membantu.
Benarkah anak pemilik perusahaan PT Maspion dirampok saat bersepeda?
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko memastikan bahwa kabar perampokan tersebut hoaks.
Menurut Gatot, dari penulusuran yang dilakukan, pegowes itu menyenggol sepeda lain di depannya saat berada di tanjakan flyover.
Sepeda pegowes itu kemudian oleng. Lalu di belakangnya ada dua pesepeda dengan kecepatan tinggi menyenggol.
\"Dia jatuh dan ditabrak oleh pesepeda lain. Tangan kirinya patah, kemudian diangkut ke RSPI Bintaro,\" ujar Gatot, seperti dilansir Jatimnow, Kamis (28/10/2021).
Masih kata Gatot, dari konfirmasi yang dilakukan Polrestabes Surabaya ke Maspion, pihak Maspion juga memastikan bahwa video itu hoaks.
\"(Hasil) Konfirm ke Maspion langsung, infonya hoaks,\" ungkap Gatot. (yud)
Baca juga:
- Hujan Deras, Tebing Jalan Kedungarum Kuningan Longsor
- Uang CSI Ada Rp27 Miliar, Kajari: Tidak Berbunga dan Dibungakan, Ada di Rekening Penampungan