CIREBON- Jelang Pemilu 2024, Partai Nasdem Kota Cirebon mulai tancap gas. Bahkan Ketua DPD Partai Nasdem Kota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati di depan pengurus dan kader sempat menanyakan apakah berharap dirinya maju pilkada atau tidak. \"Masih berharap saya maju?\" tanya Eti di depan kader yang mengikuti pendidikan politik dan kaderisasi di Hotel Luxton, Rabu (27/10).
Eti menegaskan, pendidikan politik dan kaderisasi Partai Nasdem Kota Cirebon yang dihadiri 160 orang, adalah bagian dari konsolidasi pemenangan pada Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang. Apalagi pendidkkan politik bisa dijalankan di Kota Cirebon. Nasdem satu-satunya parpol yang melakukan kaderisasi. \"Pesta demokrasi pada Februari dan pilkada digelar November 2024, perlu kerja keras sejak sekarang,\" tegasnya.
Nasdem sebagai parpol pemenang keempat di Kota Cirebon, karena Kota Cirebon hanya 35 kursi, nanti harus meraih 7 kursi. \"Target Pemilu 2024 meraih 7 kursi, sehingga bisa mengusung sendiri pada pilkada,\" tandasnya.
Untuk itu, wanita yang saat ini menjabat sebagai wakil walikota Cirebon tersebut sangat mengapresiasi DPW Jawa Barat melakukan pendidikan politik dan kaderisasi. Ada 22 pengurus ranting sedang kami proses. Tahun 2024 menginginkan target 7 kursi. “Kalau tercapai, maka ini luar biasa. Makanya, pendidikan politik dan kaderisasi penting. Saya selesai (masa jabatan wakil walikota) Desember 2023, saya mesti bekerja untuk kemenangan pemilu, Februari 2024 nanti,\" bebernya.
Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustofa mengatakan, pelaksanaan Pemilu 2024 ada dua opsi jadwal. Pertama, tanggal 21 Februari, dan opsi kedua 15 Mei. Selang tidak lama, kata Saan, akan ada pilkada. (abd/adv)