Insiden Pangkalan Ojek Wanayasa, DN kepada Saksi: Aing Rek Ditusuk!

Jumat 29-10-2021,18:30 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

CIREBON – Eman meninggal dunia setelah dianiaya empat orang di Pangkalan Ojek Desa Wanayasa, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.

Eman sehari-hari nongkrong di pangkalan ojek tersebut, mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon, Rabu (27/10/2021) dini hari.

Berdasarkan realese kepolisian, tiga orang berhasil diringkus yakni, AW, DN dan JR, sementara AR masih dalam pencarian.

Penganiayaan diduga dipicu perkataan korban yang menantang salah satu ormas pemuda. Diketahui, dua dari empat pelaku merupakan anggota ormas pemuda.

Karena tersinggung, pelaku kemudian mendatangi korban dan melakukan aksi pemukulan.

Baca juga:

Salah seorang saksi yang enggan disebutkan namanya menyebutkan, penganiayaan terhadap Eman terjadi menjelang magrib.

Saat tiba di Pangkalan Ojek Wanayasa sekitar 17.30 WIB, saksi heran sebab teman-temannya sesama ojek tidak ada di pangkalan.

Dia hanya melihat AW dan DN serta beberapa orang lain yang sedang ngobrol di seberang jalan.

\"Waktu pertama datang ke pangkalan awalnya saya tidak curiga,\" ungkapnya.

Kemudian, Eman turun dari mobil elf dari arah Cirebon sudah dalam kondisi mabuk minuman keras. Menurut Saksi, Eman sudah sering nongkrong di pangkalan ojek dalam kondisi mabuk.

Baca juga:

Sambil sempoyongan, Eman berjalan menuju bagian belakang warung gorengan. Hampir bersamaan, dari seberang jalan pelaku DN berlari menghampiri Eman.

Saat itu lah, diduga terjadi pemukulan terhadap korban oleh DN dan AW. \"Saya tidak tahu apa yang terjadi, terhalang warung gorengan,” terang saksi.

“Tetapi suara ribut-ribut terdengar sangat jelas,\" beber saksi.

Tags :
Kategori :

Terkait