BANDUNG – Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Brajawijaya menunjukan kemampuan taktik Pertempuran Jarak Dekat (PJD).
Itu dilakukan di hari kelima latihan bersama dengan Security Force Assistance Brigade (Pasukan Keamanan Brigade Bantuan) US Army di Mako Yonif R 300/BJW, Karang Tengah Cianjur, Jawa Barat.
Kegiatan itu disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, seusai kegiatan mendampingi Pangdam III/Slw Mayjen TNI Agus Subiyanto, pada acara silaturahmi bersama ormas wilayah Bandung di Kalaras Backyard Kuliner Cimahi, pada Jumat, 29 Okteber 2021 kemarin.
Kapendam mengatakan, pertempuran jarak dekat merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki oleh prajurit Yonif Raider 300/BJW. Sebenarnya kemampuan yang seperti ini digunakan dalam melaksanakan pembebasan sandera baik di dalam maupun luar negeri.
Dari Medan latihan bersama di Cianjur, dilaporkan bahwa pelaksanaan latihan berjalan lebih interaktif antara personel Yonif R 300/BJW dengan US ARMY.
Berbagi pengalaman dalam pertempuran kota oleh US ARMY sangat bermanfaat bagi kedua negara saling mengisi kekurangan, sehingga latihan kali ini selain menambah pengalaman dan pengetahuan, mereka sangat hangat dalam berinteraksi, juga semangat dalam setiap latihan, hal ini sesuai dengan tujuan dari latihan ini tercapai optimal.
Sementara itu, di hari kelima pada kegiatan latma tersebut disaksikan langsung oleh Bapak Kasdam III/Slw Brigjen TNI Darmono Susatro, juga Waaslat Kasad Bidang Kerja Sama Militer Brigjen TNI Iwan Setiawan beserta tiga perwira, serta hadir Waaspers Kasdam lll/Slw dan Komandan Kodim 0608/Cianjur. (rdh/rls)